Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Rachel Reeves berkomitmen untuk mengurangi pinjaman pemerintah meskipun ada tekanan dari dalam partai.
- Pemotongan anggaran sosial diharapkan akan diumumkan untuk mendorong partisipasi kerja.
- Proyeksi pertumbuhan yang lebih lemah dari OECD mempengaruhi kebijakan fiskal Inggris.
Rachel Reeves, Menteri Keuangan Inggris, membela aturan fiskalnya dan berjanji untuk mengurangi pinjaman pemerintah. Dia mengatakan bahwa Inggris menghabiskan £100 miliar setiap tahun untuk membayar utang pemerintah, sehingga penting untuk mengendalikan pinjaman dan utang. Dalam pernyataannya, dia menjelaskan bahwa dia akan mengumumkan pemotongan anggaran besar-besaran pada 26 Maret untuk memastikan pengeluaran sehari-hari ditutupi oleh penerimaan pajak. Namun, dia menghadapi tekanan dari rekan-rekannya di Partai Buruh yang ingin menghindari pemotongan anggaran, terutama dalam hal kesejahteraan sosial.
Reeves juga baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan regulator keuangan untuk membahas pengurangan beban regulasi bagi bisnis. Ini terjadi di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah, yang dipengaruhi oleh perang dagang yang dilakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump. Meskipun ada tantangan, Reeves percaya bahwa aturan fiskalnya adalah yang terbaik untuk situasi saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Rachel Reeves dan apa posisinya?A
Rachel Reeves adalah Menteri Keuangan Inggris yang membela aturan fiskalnya.Q
Apa yang dipertahankan oleh Rachel Reeves terkait aturan fiskalnya?A
Rachel Reeves mempertahankan bahwa aturan fiskalnya penting untuk mengendalikan pinjaman dan utang pemerintah.Q
Apa yang diharapkan akan diumumkan oleh Liz Kendall?A
Liz Kendall diharapkan akan mengumumkan rencana pemotongan anggaran sosial sebesar £6 miliar.Q
Apa dampak proyeksi OECD terhadap kebijakan fiskal Inggris?A
Proyeksi OECD menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah, yang dapat mempengaruhi kebijakan fiskal Inggris.Q
Mengapa ada tekanan dari rekan-rekan Partai Buruh terhadap Rachel Reeves?A
Ada tekanan dari rekan-rekan Partai Buruh untuk melunakkan sikap fiskal dan menghindari pemotongan anggaran.