Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Rippling menuduh Deel melakukan espionase untuk mencuri informasi dan pelanggan.
- Gugatan ini melibatkan tokoh-tokoh terkenal dalam dunia teknologi dan politik.
- Kasus ini menunjukkan ketegangan antara dua perusahaan unicorn yang bersaing di bidang HR dan penggajian.
Rippling, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penggajian dan sumber daya manusia, telah menggugat rivalnya, Deel, dengan tuduhan spionase. Dalam gugatan tersebut, Rippling mengklaim bahwa Deel menempatkan seorang mata-mata di kantor mereka di Irlandia dan membuat saluran Slack palsu untuk menangkap informasi dari karyawan tersebut. Rippling menuduh bahwa tindakan ini bertujuan untuk mencuri pelanggan, mempertahankan pelanggan yang ingin beralih, merekrut karyawan, dan membocorkan informasi ke media.
Gugatan ini menarik perhatian karena Rippling diwakili oleh Alex Spiro, pengacara terkenal yang bekerja dengan Elon Musk. Sementara itu, Rippling dipimpin oleh Parker Conrad, yang sebelumnya dipecat dari perusahaan Zenefits oleh David Sacks, seorang teman dekat Musk. Salah satu investor utama Deel adalah Andreessen Horowitz, yang juga memiliki hubungan dengan Musk dan beberapa anggota yang terlibat dalam pemerintahan Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan Rippling terhadap Deel?A
Rippling menuduh Deel melakukan espionase dengan menanamkan seorang mole di kantor mereka di Irlandia.Q
Siapa yang mewakili Rippling dalam gugatan ini?A
Rippling diwakili oleh Alex Spiro, seorang pengacara terkenal yang juga bekerja dengan Elon Musk.Q
Apa tujuan Deel menurut tuduhan Rippling?A
Menurut tuduhan Rippling, Deel berusaha mencuri pelanggan, mempertahankan pelanggan yang ingin beralih, merekrut karyawan, dan membocorkan informasi ke media.Q
Siapa Parker Conrad dan apa hubungannya dengan David Sacks?A
Parker Conrad adalah CEO Rippling dan sebelumnya merupakan pendiri Zenefits, yang dipecat oleh David Sacks, seorang pengusaha yang juga dekat dengan Elon Musk.Q
Apa yang dilakukan Deel untuk menyusup ke dalam Rippling?A
Deel diduga membuat saluran Slack palsu sebagai 'honeypot' untuk mengidentifikasi karyawan yang dianggap sebagai mole.