Courtesy of Forbes
Dalam dunia investasi yang semakin peduli terhadap lingkungan, sektor real estate komersial kini lebih berkomitmen untuk menerapkan praktik berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan terkemuka menjadikan keberlanjutan dan efisiensi energi sebagai bagian penting dari identitas mereka, yang tidak hanya meningkatkan tujuan mereka tetapi juga menambah nilai melalui manajemen energi yang canggih dan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan perubahan iklim yang semakin tidak menentu, penting bagi aset real estate untuk memiliki strategi yang baik agar tetap bernilai dan berfungsi dengan baik. Menganggap efisiensi energi dan pengurangan karbon sebagai investasi, bukan biaya, adalah perubahan besar dalam cara pandang ini.
Proses untuk membuat properti lebih tahan terhadap perubahan iklim melibatkan beberapa tahap, mulai dari perbaikan kecil hingga besar. Perbaikan kecil seperti menutup kebocoran dan meningkatkan isolasi dapat dilakukan dengan biaya rendah dan memberikan hasil yang cepat. Setelah itu, perbaikan besar dapat dilakukan dengan mengganti jendela dan pintu yang sudah tua serta memperbarui sistem pemanas dan pendingin. Untuk transformasi yang lebih dramatis, perbaikan mendalam dapat dilakukan, meskipun lebih mengganggu, tetapi dapat menghemat biaya operasional hingga 60%. Dengan mengintegrasikan semua jenis perbaikan ini, pemilik properti dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon, sekaligus memastikan bahwa bangunan mereka tetap kompetitif dan sesuai dengan standar lingkungan yang semakin ketat.