Courtesy of Forbes
Oscar Health melaporkan kerugian sebesar Rp 888.03 miliar ($54 juta) pada kuartal ketiga meskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan. Perusahaan ini menyediakan asuransi kesehatan individu di bawah program Affordable Care Act (ACA), yang juga dikenal sebagai Obamacare. Meskipun ada ketidakpastian politik di bawah kepemimpinan Donald Trump, Oscar percaya bahwa asuransi kesehatan ini memiliki potensi untuk tumbuh dalam jangka panjang. Banyak orang, termasuk dari berbagai latar belakang politik, telah mendapatkan perlindungan kesehatan berkat subsidi yang membuat asuransi lebih terjangkau.
Baca juga: Oscar Health Mencatatkan Keuntungan Tahunan Pertama Saat Pendaftaran Obamacare Meningkat Pesat
Meskipun mengalami kerugian di kuartal ketiga, Oscar mencatat peningkatan pendapatan sebesar 68% menjadi Rp 39.47 triliun ($2,4 miliar) dibandingkan tahun lalu. Perusahaan ini juga melaporkan keuntungan bersih sebesar Rp 2.94 triliun ($178,9 juta) untuk sembilan bulan pertama tahun ini, berbanding terbalik dengan kerugian lebih dari Rp 1.97 triliun ($120 juta) pada periode yang sama tahun lalu. Dengan lebih dari 1,6 juta anggota rencana kesehatan, Oscar memperkirakan pendapatan tahunan mereka akan mencapai antara Rp 151.29 triliun ($9,2 miliar) hingga Rp 152.94 triliun ($9,3 miliar) , yang menunjukkan pertumbuhan yang positif dan harapan untuk profitabilitas di masa depan.