Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Tesla mengalami penurunan yang drastis.
- Sentimen publik terhadap Tesla sangat negatif, terutama di kalangan liberal.
- Elon Musk mencoba memanfaatkan hubungan politiknya untuk mendukung penjualan Tesla.
Dalam beberapa minggu terakhir, Tesla mengalami banyak masalah. Sahamnya turun lebih dari 50 persen sejak Desember, penjualan di California menurun drastis, dan pengiriman Cybertruck terpaksa dihentikan karena masalah kualitas. Selain itu, banyak demonstrasi terjadi di luar showroom Tesla di seluruh negara, dan pemilik Tesla menjual mobil mereka untuk menghindari stigma negatif. Menurut survei YouGov, pandangan publik terhadap Tesla mencapai titik terendah sejak 2016, dengan banyak orang, terutama dari kalangan liberal, memiliki kesan negatif terhadap perusahaan ini.
Penjualan Tesla juga melambat, dengan pendaftaran baru di AS turun 11 persen pada bulan Januari dibandingkan tahun lalu. Di Eropa, penjualan juga menurun di beberapa negara seperti Prancis, Norwegia, Spanyol, dan Jerman. Sementara itu, Elon Musk, pemilik Tesla, mencoba mendekatkan diri dengan pemerintah, termasuk melakukan acara promosi di depan Gedung Putih dengan dukungan dari mantan Presiden Donald Trump.