Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- iRobot berusaha untuk bertahan dengan memproduksi model baru yang lebih mirip dengan pesaing.
- Perusahaan menghadapi tantangan keuangan yang serius dan perlu melakukan pemotongan biaya.
- Inovasi yang dulunya menjadi ciri khas Roomba kini terancam hilang dalam upaya untuk meningkatkan profitabilitas.
iRobot, perusahaan yang terkenal dengan produk vacuum robot Roomba, baru saja meluncurkan delapan model baru. Namun, banyak orang merasa bahwa desainnya mirip dengan vacuum robot dari merek lain seperti Roborock dan Ecovacs, dan kehilangan ciri khas yang membuat Roomba unik. Perusahaan ini sedang menghadapi masalah keuangan yang serius dan berusaha untuk mengurangi biaya produksi dengan memindahkan pabrikannya ke satu produsen di China. Meskipun mereka mengklaim bahwa produk baru ini akan lebih menguntungkan, banyak fitur yang membuat Roomba istimewa, seperti sikat karet ganda dan sistem navigasi yang baik, tampaknya telah diabaikan.
CEO iRobot, Gary Cohen, mengatakan bahwa mereka akan terus berinvestasi dalam teknologi perangkat lunak dan kecerdasan buatan untuk membedakan produk mereka dari pesaing. Namun, dengan pengurangan staf dan anggaran R&D, ada kekhawatiran bahwa inovasi yang pernah menjadi kekuatan iRobot akan berkurang. Meskipun perusahaan ini memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam teknologi robot rumah, mereka kini terjebak antara masa lalu dan masa depan, berusaha menemukan posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif.