Courtesy of Reuters
Bank Swiss UBS baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji sistem pembayaran berbasis blockchain yang disebut UBS Digital Cash. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas negara. Dalam uji coba tersebut, UBS melakukan transaksi dengan klien multinasional dan bank, termasuk pembayaran dalam mata uang dolar AS, franc Swiss, euro, dan yuan Tiongkok. Andy Kollegger, kepala UBS Institutional & Multinational Banking, menyatakan bahwa solusi pembayaran berbasis blockchain ini menjadi fokus strategis bagi UBS untuk memudahkan klien dalam melakukan pembayaran lintas negara dengan cara yang lebih efisien dan transparan.
UBS Digital Cash menggunakan jaringan blockchain privat yang hanya dapat diakses oleh klien yang diizinkan. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola likuiditas harian mereka dengan lebih baik dan menyesuaikan cadangan likuiditas di akun mereka. Pembayaran dilakukan melalui kontrak pintar yang secara otomatis mengeksekusi pembayaran ketika syarat tertentu terpenuhi. UBS berencana untuk mengembangkan dan memperluas penggunaan UBS Digital Cash di masa depan.