Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat — apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat — apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
13 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan administrasi Trump telah menciptakan ketidakpastian dan stres di kalangan peneliti di AS.
  • Banyak peneliti mempertimbangkan untuk mencari peluang di luar AS, termasuk di Eropa dan Australia.
  • Meskipun ada tantangan, beberapa peneliti merasa memiliki posisi yang sangat istimewa untuk mempertimbangkan pindah demi kesehatan mental dan keberlanjutan penelitian mereka.
Beberapa ilmuwan di Amerika Serikat mempertimbangkan untuk meninggalkan negara mereka karena gangguan besar dalam penelitian akibat kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Sejak Trump menjabat, banyak pekerjaan di lembaga kesehatan dan penelitian penting telah dipotong, dana penelitian dibekukan, dan beberapa hibah dihentikan. Para peneliti merasa stres dan khawatir tentang masa depan penelitian mereka, terutama yang bukan warga negara AS. Mereka mulai mencari peluang di Eropa, Australia, dan Asia.
Salah satu peneliti yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan negara Uni Eropa berencana untuk kembali ke Eropa. Dia merasa terpaksa mempertimbangkan tawaran pekerjaan di luar negeri karena kekhawatiran tentang pendanaan dan kebijakan anti-sains di AS. Meskipun gaji di Eropa biasanya lebih rendah dan lingkungan penelitian bisa kurang beragam, dia merasa memiliki pilihan untuk pergi adalah posisi yang sangat istimewa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut?
A
Peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut karena gangguan yang luas terhadap penelitian akibat kebijakan administrasi Trump.
Q
Siapa Madhukar Pai dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Madhukar Pai adalah seorang peneliti tuberkulosis di Universitas McGill yang berkomunikasi dengan rekan-rekannya di AS tentang situasi penelitian.
Q
Apa dampak dari kebijakan administrasi Trump terhadap penelitian di AS?
A
Kebijakan administrasi Trump telah mengurangi pendanaan penelitian, memotong anggaran untuk lembaga kesehatan, dan menciptakan suasana stres di kalangan peneliti.
Q
Mengapa seorang peneliti memilih untuk kembali ke Eropa?
A
Seorang peneliti memilih untuk kembali ke Eropa karena kekhawatiran tentang retorika anti-sains dan masa depan pendanaan di bidangnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi peneliti yang ingin pindah ke Eropa?
A
Tantangan yang dihadapi peneliti termasuk gaji yang lebih rendah di Eropa dan lingkungan penelitian yang mungkin kurang interdisipliner.

Rangkuman Berita Serupa

‘Kecemasan terasa nyata’: penahanan peneliti di perbatasan AS memicu kekhawatiran perjalanan.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca
‘Kecemasan terasa nyata’: penahanan peneliti di perbatasan AS memicu kekhawatiran perjalanan.
Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat – apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca
Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat – apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.
Universitas-universitas di AS mengurangi penerimaan PhD di tengah pemotongan dana sains oleh Trump.NatureMagazine
Finansial
1 bulan lalu
27 dibaca
Universitas-universitas di AS mengurangi penerimaan PhD di tengah pemotongan dana sains oleh Trump.
Kekacauan di NIH memicu kecemasan tentang masa depan hibah globalnya.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca
Kekacauan di NIH memicu kecemasan tentang masa depan hibah globalnya.
Postdoc dan mahasiswa PhD terkena dampak berat akibat pengetatan Trump terhadap ilmu pengetahuan.NatureMagazine
Finansial
1 bulan lalu
99 dibaca
Postdoc dan mahasiswa PhD terkena dampak berat akibat pengetatan Trump terhadap ilmu pengetahuan.
Pemotongan Dana 'Biaya Tidak Langsung' NIH yang Baru Mengancam Universitas dan Ilmu PengetahuanForbes
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca
Pemotongan Dana 'Biaya Tidak Langsung' NIH yang Baru Mengancam Universitas dan Ilmu Pengetahuan