Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Tingkat vaksinasi di AS telah menurun, meningkatkan risiko wabah penyakit menular.
- Robert F. Kennedy Jr. sebagai pemimpin CDC menimbulkan kekhawatiran terkait kebijakan vaksinasi.
- Pentingnya komunikasi yang jelas dan konsisten tentang vaksinasi untuk mencegah kebingungan di masyarakat.
Robert F. Kennedy Jr., seorang aktivis yang menentang vaksinasi, kini memimpin sistem kesehatan publik AS, termasuk CDC. Saat ini, ada wabah campak yang serius di Texas, Oklahoma, dan New Mexico, dengan lebih dari 250 orang terinfeksi. Para pejabat kesehatan khawatir bahwa penurunan dukungan pemerintah untuk vaksinasi dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin, seperti campak. Tingkat vaksinasi di AS telah turun di bawah 95%, yang diperlukan untuk mencapai kekebalan kelompok, dan ini membuat wabah lebih mungkin terjadi.
Meskipun Kennedy mengklaim tidak menentang vaksinasi, beberapa pernyataannya tentang nutrisi dan pengobatan alternatif dapat membingungkan orang tua, yang mungkin lebih memilih cara tersebut daripada vaksinasi. Para ahli kesehatan khawatir bahwa pesan yang tidak jelas ini dapat memperburuk situasi dan meningkatkan risiko wabah penyakit di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin sistem kesehatan publik AS saat ini?A
Robert F. Kennedy Jr. memimpin sistem kesehatan publik AS saat ini.Q
Apa yang sedang dilakukan Katherine Wells untuk melindungi kota dari wabah campak?A
Katherine Wells sedang memperluas klinik vaksin dan mencetak selebaran tentang campak untuk dibagikan.Q
Mengapa tingkat vaksinasi di AS menurun selama pandemi COVID-19?A
Tingkat vaksinasi di AS menurun selama pandemi COVID-19 karena banyak orang yang ragu untuk mendapatkan vaksin.Q
Apa yang terjadi jika tingkat vaksinasi di bawah 95%?A
Jika tingkat vaksinasi di bawah 95%, maka populasi menjadi rentan terhadap penyebaran penyakit menular seperti campak.Q
Apa yang dikhawatirkan para ahli kesehatan masyarakat terkait kebijakan vaksinasi di bawah Robert F. Kennedy Jr.?A
Para ahli khawatir bahwa kebijakan vaksinasi di bawah Robert F. Kennedy Jr. dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam tingkat vaksinasi dan meningkatkan risiko wabah.