Courtesy of Forbes
Dalam artikel ini, penulis membahas tentang masalah keandalan AI generatif yang tampaknya menurun meskipun model AI semakin besar dan lebih baik. Penurunan keandalan ini mungkin disebabkan oleh cara pengukuran yang tidak tepat, di mana AI sering kali menghindari menjawab pertanyaan sulit, sehingga terlihat lebih baik daripada kenyataannya. Penulis menjelaskan bahwa keandalan AI berarti konsistensi dalam memberikan jawaban yang benar, dan jika AI sering memberikan jawaban yang salah, pengguna akan merasa frustrasi dan mungkin berhenti menggunakannya.
Penulis juga mengilustrasikan masalah ini dengan contoh pengujian, di mana jika AI diizinkan untuk menghindari menjawab pertanyaan, hasilnya bisa tampak lebih baik. Namun, jika AI dipaksa untuk menjawab semua pertanyaan, kemungkinan jawaban yang salah akan meningkat. Ini menunjukkan bahwa cara kita mengukur keandalan AI sangat penting dan bisa mempengaruhi persepsi kita tentang seberapa baik AI sebenarnya. Penulis mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang bagaimana kita menilai kinerja AI dan pentingnya belajar dari kesalahan dalam pengukuran tersebut.