China mengundang dunia untuk bergabung dalam misinya ke Mars sementara NASA terpuruk akibat pemotongan anggaran oleh Trump.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: China mengundang dunia untuk bergabung dalam misinya ke Mars sementara NASA terpuruk akibat pemotongan anggaran oleh Trump.

SCMP
Dari SCMP
13 Maret 2025 pukul 13.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Tianwen-3 China berpotensi menjadi yang pertama mengambil sampel dari Mars.
  • CNSA membuka kesempatan bagi proyek ilmiah internasional untuk berpartisipasi dalam misi ini.
  • NASA menghadapi tantangan yang signifikan yang dapat mempengaruhi misi Mars mereka.
Proyek Tianwen-3 dari China sedang dalam jalur untuk diluncurkan pada tahun 2028, dan mereka membuka kesempatan bagi proyek sains internasional untuk bergabung. Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengumumkan bahwa proyek yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan instrumen seberat hingga 20 kg ke Mars, asalkan siap pada tahun 2027. Proyek yang diajukan harus sesuai dengan tujuan ilmiah utama Tianwen-3, seperti mencari tanda-tanda kehidupan di Mars.
Sementara itu, NASA menghadapi tantangan baru, termasuk kehilangan kepala ilmuwannya, di tengah pemotongan anggaran yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump. Para ilmuwan di NASA harus menghadapi ketidakpastian mengenai misi Mars mereka, sementara Tianwen-3 terus menunjukkan kemajuan yang baik. Ini menunjukkan bahwa China mungkin menjadi yang pertama dalam perlombaan untuk membawa sampel dari planet merah tersebut ke Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari misi Tianwen-3?
A
Tujuan dari misi Tianwen-3 adalah untuk mengambil sampel dari planet Mars dan mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu.
Q
Kapan misi Tianwen-3 direncanakan untuk diluncurkan?
A
Misi Tianwen-3 direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2028.
Q
Apa yang ditawarkan oleh CNSA kepada proyek ilmiah yang terpilih?
A
CNSA menawarkan kesempatan untuk membawa instrumen hingga 20kg secara gratis bagi proyek ilmiah yang terpilih.
Q
Siapa Qian Yuqi dan apa pandangannya tentang Tianwen-3?
A
Qian Yuqi adalah seorang ilmuwan planet dari Universitas Hong Kong yang mengonfirmasi bahwa Tianwen-3 berada pada jadwal yang tepat.
Q
Apa tantangan yang dihadapi NASA saat ini?
A
NASA menghadapi tantangan baru termasuk pemotongan anggaran dan kehilangan kepala ilmuwan mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Bulan atau Mars? AS Mungkin Menghadapi Pilihan Sulit untuk Misi Masa DepanWired
Sains
2 bulan lalu
96 dibaca
Bulan atau Mars? AS Mungkin Menghadapi Pilihan Sulit untuk Misi Masa Depan
Lomba China ke bulan untuk mengirim robot sektor swasta dalam misi Chang’e-8SCMP
Sains
2 bulan lalu
90 dibaca
Lomba China ke bulan untuk mengirim robot sektor swasta dalam misi Chang’e-8
Ilmuwan bintang pengedit gen kelahiran China, Zhang Feng, diakui dengan penghargaan tertinggi di AS. China berencana membangun 'bendungan Tiga Ngarai di luar angkasa' untuk memanfaatkan energi matahari. Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal.SCMP
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca
Ilmuwan bintang pengedit gen kelahiran China, Zhang Feng, diakui dengan penghargaan tertinggi di AS. China berencana membangun 'bendungan Tiga Ngarai di luar angkasa' untuk memanfaatkan energi matahari. Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal.
Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal.SCMP
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca
Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal.
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
63 dibaca
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.