Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemotongan bantuan luar negeri AS dapat menyebabkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.
- Banyak orang di seluruh dunia bergantung pada bantuan kemanusiaan yang terancam akibat pemotongan dana.
- PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya yang terbatas.
Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, Tom Fletcher, mengatakan bahwa pemotongan bantuan luar negeri oleh Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump telah menyebabkan masalah besar bagi bantuan kemanusiaan di seluruh dunia. Saat ini, sekitar 300 juta orang membutuhkan dukungan kemanusiaan, dan banyak di antaranya bisa meninggal karena bantuan yang semakin berkurang. Pemerintah AS telah memotong banyak kontrak dan hibah yang sebelumnya mendukung program-program kemanusiaan.
Fletcher menjelaskan bahwa PBB dan mitra mereka harus membuat keputusan sulit tentang siapa yang harus dibantu, karena mereka terlalu bergantung pada dana dari AS. Pada tahun 2025, PBB memperkirakan akan membutuhkan sekitar US$ 47,4 miliar untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, tetapi jumlah tersebut hanya cukup untuk mendukung sekitar 190 juta orang. Tanpa bantuan dari AS, jangkauan bantuan kemanusiaan PBB menjadi semakin terbatas.