Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru Uni Eropa dapat merugikan sektor peternakan yang bergantung pada pakan impor.
- FEFAC mengusulkan peningkatan impor biji-bijian dari AS untuk mengurangi defisit perdagangan.
- Kebijakan perdagangan yang saling balas antara AS dan Uni Eropa dapat mempengaruhi pasar pertanian global.
Uni Eropa berencana untuk mengenakan tarif tambahan pada biji-bijian dari Amerika Serikat sebagai balasan atas tarif yang dikenakan oleh AS pada baja dan aluminium. Hal ini dapat merugikan sektor peternakan di Eropa yang sangat bergantung pada impor pakan ternak. Organisasi industri FEFAC menyatakan bahwa tarif ini dapat mengurangi daya saing produksi peternakan di Eropa dan menyarankan agar pakan ternak dapat menjadi jalan untuk mencapai kesepakatan antara Uni Eropa dan AS untuk menghindari tarif.
Saat ini, Uni Eropa mengimpor sekitar 4 miliar euro pakan dari AS, dan FEFAC percaya bahwa jumlah ini bisa meningkat menjadi 8 miliar euro. Jika tarif 25% pada jagung AS diterapkan, harga jagung dari AS bisa menjadi terlalu mahal bagi negara-negara Eropa seperti Spanyol. Para pedagang juga khawatir bahwa kebijakan tarif Presiden Trump dapat merugikan ekspor pertanian AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Uni Eropa memberlakukan tarif pada biji-bijian AS?A
Uni Eropa memberlakukan tarif sebagai balasan terhadap tarif yang dikenakan AS pada baja dan aluminium.Q
Siapa yang mewakili industri pakan ternak di Eropa?A
Industri pakan ternak di Eropa diwakili oleh FEFAC.Q
Apa dampak dari tarif yang diusulkan terhadap sektor peternakan Eropa?A
Dampak dari tarif yang diusulkan dapat merugikan daya saing dan ketahanan sistem produksi peternakan di Eropa.Q
Kapan tarif baru akan mulai diberlakukan?A
Tarif baru akan mulai diberlakukan pada 1 April dan 13 April.Q
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari tarif ini?A
FEFAC menyarankan agar impor biji-bijian dari AS dapat didorong untuk mencapai kesepakatan yang menghindari tarif.