Rangkuman berita: Runtime mikroservis Dapr kini mendukung agen AI.

Pada tahun 2019, Microsoft meluncurkan Dapr, sebuah runtime yang memudahkan pengembangan aplikasi berbasis mikroservis. Dapr memiliki fitur penting yang disebut aktor virtual, yang memungkinkan pengiriman dan pemrosesan pesan secara independen. Kini, tim Dapr meluncurkan Dapr Agents, yang membantu pengembang membangun agen AI dengan menyediakan berbagai komponen yang diperlukan. Dapr Agents berasal dari proyek open-source bernama Floki, yang dikembangkan untuk penggunaan agen AI dan kini menjadi bagian dari Dapr untuk memastikan keberlanjutan framework baru ini.

Dapr Agents memungkinkan koordinasi agen dengan efisien, berkat kemampuan Dapr dalam mengelola status dan orkestrasi. Saat ini, Dapr Agents dapat terhubung dengan penyedia model AI populer seperti OpenAI dan AWS Bedrock, serta mendukung penggunaan alat tambahan untuk menyelesaikan tugas. Dapr Agents saat ini mendukung bahasa pemrograman Python, dengan dukungan untuk .NET, Java, JavaScript, dan Go yang akan menyusul.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Dapr?

Dapr adalah runtime open-source yang memudahkan pengembangan aplikasi berbasis mikroservis.

Apa tujuan dari Dapr Agents?

Tujuan dari Dapr Agents adalah untuk membantu pengembang membangun agen AI dengan menyediakan blok bangunan yang diperlukan.

Siapa yang terlibat dalam pengembangan Dapr Agents?

Roberto Rodriguez, seorang peneliti AI di Microsoft, dan tim pengembang Floki terlibat dalam pengembangan Dapr Agents.

Apa yang membedakan Dapr Agents dari framework agen lainnya?

Dapr Agents memiliki tingkat orkestrasi dan statefulness yang lebih baik dibandingkan dengan framework agen lainnya.

Model penyedia mana yang didukung oleh Dapr Agents?

Dapr Agents mendukung penyedia model seperti AWS Bedrock, OpenAI, Anthropic, Mistral, dan Hugging Face.

Rangkuman Berita: Runtime mikroservis Dapr kini mendukung agen AI.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa