Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Bank of Canada memangkas suku bunga untuk mengatasi dampak negatif dari tarif AS.
- Ketidakpastian akibat kebijakan tarif dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi kepercayaan konsumen.
- Inflasi diperkirakan meningkat seiring dengan berakhirnya pemotongan pajak sementara.
Bank of Canada baru saja mengumumkan pemotongan suku bunga kebijakan utama sebesar 25 basis poin menjadi 2,75%. Gubernur Tiff Macklem menyatakan bahwa mereka menghadapi "krisis baru" akibat tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump, yang dapat merusak ekonomi Kanada. Meskipun ekonomi Kanada berakhir dengan baik pada tahun 2024, ketidakpastian dari kebijakan tarif AS telah mengganggu kepercayaan konsumen dan investasi bisnis.
Bank juga mengingatkan bahwa perang tarif yang berkepanjangan dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang buruk dan harga yang tinggi. Survei terbaru menunjukkan banyak rumah tangga khawatir tentang keamanan pekerjaan, terutama di sektor yang terpengaruh oleh perdagangan dengan AS. Hal ini membuat perusahaan mengurangi rencana perekrutan dan investasi mereka, yang dapat memperlambat permintaan domestik di kuartal pertama tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank of Canada pada suku bunga pada 12 Maret?A
Bank of Canada memangkas suku bunga kebijakan utama sebesar 25 basis poin menjadi 2,75%.Q
Apa yang menjadi penyebab utama penurunan suku bunga oleh Bank of Canada?A
Penyebab utama penurunan suku bunga adalah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump.Q
Bagaimana dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap ekonomi Kanada?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat menyebabkan pertumbuhan PDB yang buruk dan harga yang tinggi, yang berdampak negatif pada ekonomi Kanada.Q
Apa yang diharapkan Bank of Canada terkait inflasi di bulan Maret?A
Bank of Canada memperkirakan inflasi sekitar 2,5% di bulan Maret, meningkat dari 1,9% di bulan Januari.Q
Apa yang diungkapkan survei khusus tentang kekhawatiran rumah tangga dan bisnis?A
Survei khusus menunjukkan banyak rumah tangga khawatir tentang keamanan pekerjaan, terutama di sektor yang terpapar perdagangan dengan AS.