Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Puma menghadapi tantangan pertumbuhan akibat faktor eksternal seperti tarif perdagangan dan ketegangan geopolitik.
- Perusahaan berencana untuk fokus pada pengembangan model sneaker premium untuk meningkatkan pendapatan.
- Kinerja saham Puma menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pesaingnya, Adidas dan Nike.
Puma SE memprediksi pertumbuhan yang lambat pada tahun 2025 karena tarif perdagangan global, fluktuasi mata uang, dan ketegangan geopolitik. Perusahaan ini mengharapkan penjualan yang disesuaikan dengan mata uang tumbuh di kisaran satu hingga lima persen, setelah sebelumnya diperkirakan tumbuh sekitar 8% tahun ini. Analis mencatat bahwa hasil kuartal pertama yang lemah menunjukkan ketidakpastian dalam pengeluaran dan biaya akibat ketegangan ekonomi antara AS dan China.
CEO Puma, Arne Freundt, mengatakan bahwa perusahaan perlu fokus pada pengembangan model sepatu premium yang dapat dijual dengan harga lebih tinggi. Meskipun ada upaya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan, saham Puma telah turun sekitar 32% dalam setahun terakhir, lebih buruk dibandingkan dengan pesaingnya, Adidas dan Nike. Puma akan mengumumkan hasil keuangan lengkapnya pada hari Rabu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Puma untuk pertumbuhan penjualannya di tahun 2025?A
Puma memperkirakan pertumbuhan penjualan di kisaran satu digit rendah hingga menengah pada tahun 2025.Q
Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang lambat bagi Puma?A
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang lambat termasuk tarif perdagangan global, volatilitas mata uang, dan ketegangan geopolitik.Q
Berapa banyak biaya satu kali yang diperkirakan Puma akan mengalami tahun ini?A
Puma memperkirakan biaya satu kali mencapai €75 juta ($82 juta) tahun ini.Q
Siapa CEO Puma yang saat ini memimpin perusahaan?A
CEO Puma saat ini adalah Arne Freundt.Q
Bagaimana kinerja saham Puma dibandingkan dengan Adidas dan Nike?A
Saham Puma turun sekitar 32% dalam setahun terakhir, tertinggal dari kinerja Adidas dan Nike.