Harapan Wall Street untuk bonanza IPO pada tahun 2025 sedang diuji.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Harapan Wall Street untuk bonanza IPO pada tahun 2025 sedang diuji.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
12 Maret 2025 pukul 15.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Volatilitas pasar saham mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan IPO.
  • CoreWeave menjadi sorotan sebagai perusahaan teknologi yang diharapkan dapat membalikkan tren negatif IPO.
  • Meskipun ada peningkatan nilai IPO, jumlah dan nilai transaksi masih jauh dari tahun 2021.
Harapan untuk banyak perusahaan yang melakukan IPO (penawaran umum perdana) di tahun pertama era Trump sedang diuji. Beberapa perusahaan teknologi, seperti CoreWeave dan aplikasi Klarna, berencana untuk go public pada kuartal kedua tahun ini. Namun, rencana ini bisa berubah jika pasar saham terus bergejolak. Beberapa perusahaan yang sudah mencoba IPO tahun ini mengalami penurunan nilai saham, seperti Venture Global Inc. yang turun sekitar 60% sejak listing. Meskipun nilai total IPO di AS meningkat 62% menjadi Rp 164.45 triliun ($10 miliar) , jumlah kesepakatan masih jauh dari tahun 2021 yang merupakan tahun booming untuk IPO.
CoreWeave, yang menyediakan infrastruktur pusat data untuk perusahaan besar seperti Microsoft dan Nvidia, menjadi salah satu IPO yang dinanti-nanti. Mereka berencana untuk mengumpulkan sekitar Rp 65.78 triliun ($4 miliar) dengan valuasi lebih dari Rp 575.58 triliun ($35 miliar) . Namun, tantangan bagi CoreWeave adalah ketidakpastian pasar yang membuat investor lebih berhati-hati. Beberapa perusahaan mungkin memilih untuk tetap tumbuh di pasar swasta sambil menunggu situasi pasar yang lebih stabil sebelum melanjutkan rencana IPO mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan dari IPO di tahun pertama era Trump?
A
Diharapkan akan ada banyak IPO yang terjadi di tahun pertama era Trump, tetapi rencana tersebut sedang diuji oleh volatilitas pasar saham.
Q
Mengapa beberapa perusahaan menunda rencana IPO mereka?
A
Beberapa perusahaan menunda rencana IPO mereka karena ketidakpastian di pasar saham dan fluktuasi yang tajam.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Venture Global setelah IPO mereka?
A
Saham Venture Global mengalami penurunan sekitar 60% sejak IPO mereka pada bulan Januari.
Q
Siapa yang memimpin IPO CoreWeave?
A
IPO CoreWeave dipimpin oleh Morgan Stanley, JPMorgan, dan Goldman Sachs, bersama dengan 11 penasihat lainnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi CoreWeave dalam rencana IPO mereka?
A
Tantangan yang dihadapi CoreWeave adalah investor mulai mereset ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan kecerdasan buatan.

Rangkuman Berita Serupa

Nvidia mendukung CoreWeave mengurangi ukuran IPO AS.YahooFinance
Finansial
27 hari lalu
65 dibaca
Nvidia mendukung CoreWeave mengurangi ukuran IPO AS.
Nvidia-Di dukung Kecerdasan Buatan (AI) Unicorn Ini Akan Segera Go Public. Berikut adalah 2 Alasan Mengapa Saya Tidak Akan Berinvestasi.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca
Nvidia-Di dukung Kecerdasan Buatan (AI) Unicorn Ini Akan Segera Go Public. Berikut adalah 2 Alasan Mengapa Saya Tidak Akan Berinvestasi.
IPO CoreWeave Dilaporkan Telah Terlalu Banyak Permintaan Setelah Hari Pertama.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
109 dibaca
IPO CoreWeave Dilaporkan Telah Terlalu Banyak Permintaan Setelah Hari Pertama.
Perusahaan Hosting Cloud AI CoreWeave Meluncurkan IPO Senilai Rp 44.40 triliun ($2,7 Miliar) YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
116 dibaca
Perusahaan Hosting Cloud AI CoreWeave Meluncurkan IPO Senilai Rp 44.40 triliun ($2,7 Miliar)
Bahkan Rencana IPO Besar AS Terlihat Ragu di Tengah Gejolak Pasar SahamYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
67 dibaca
Bahkan Rencana IPO Besar AS Terlihat Ragu di Tengah Gejolak Pasar Saham
CoreWeave menandatangani kontrak senilai Rp 195.70 triliun ($11,9 miliar)  dengan OpenAI menjelang IPO.Reuters
Bisnis
1 bulan lalu
116 dibaca
CoreWeave menandatangani kontrak senilai Rp 195.70 triliun ($11,9 miliar) dengan OpenAI menjelang IPO.