Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Banca Popolare di Sondrio berkomitmen untuk meningkatkan dividen dan profitabilitas hingga 2027.
- Konsolidasi di sektor perbankan Italia semakin meningkat dengan beberapa tawaran akuisisi yang terjadi.
- Unipol Gruppo SpA memiliki peran penting dalam potensi penggabungan antara BPER dan Banca Popolare di Sondrio.
Banca Popolare di Sondrio SpA, sebuah bank asal Italia, berencana untuk mengembalikan sekitar €1,5 miliar (sekitar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) ) kepada pemegang sahamnya hingga tahun 2027. Rencana ini dilakukan untuk melindungi diri dari tawaran akuisisi oleh bank saingannya, BPER Banca SpA. Bank ini juga akan meningkatkan rasio pembayaran dividen tahunan menjadi 85%, yang dua kali lipat dari rencana sebelumnya. Mereka menargetkan keuntungan bersih sekitar €1,8 miliar dalam periode 2025-2027.
CEO Banca Popolare di Sondrio, Mario Alberto Pedranzini, berfokus pada pengelolaan kekayaan dan produk asuransi untuk meningkatkan profitabilitas dan tetap menjadi bank independen. Bulan lalu, BPER mengajukan tawaran akuisisi senilai €4,3 miliar untuk Banca Popolare di Sondrio, tetapi tawaran tersebut ditolak karena dianggap terlalu rendah. Sektor perbankan Italia saat ini sedang mengalami banyak aktivitas merger dan akuisisi, dengan beberapa bank lainnya juga terlibat dalam tawaran akuisisi.