Ray Dalio Mengutip Jerman 1930-an untuk Menilai Perang Dagang yang Sedang Terjadi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ray Dalio Mengutip Jerman 1930-an untuk Menilai Perang Dagang yang Sedang Terjadi

YahooFinance
Dari YahooFinance
12 Maret 2025 pukul 10.12 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ray Dalio memperingatkan tentang potensi konflik yang diakibatkan oleh perang dagang dan tarif yang meningkat.
  • Negara netral seperti Singapura dapat mengambil keuntungan dari situasi global yang tidak stabil.
  • Pola sejarah menunjukkan bahwa nasionalisme dan proteksionisme dapat memicu ketegangan antara negara-negara.
Ray Dalio, seorang investor miliarder, mengungkapkan kekhawatirannya tentang perang dagang global dengan mengaitkannya pada Jerman di tahun 1930-an. Dia menjelaskan bahwa saat ini kita melihat pola sejarah yang sama, di mana negara-negara menjadi nasionalis dan proteksionis untuk meningkatkan pendapatan. Dalio menekankan bahwa tarif yang tinggi dapat menyebabkan konflik antara negara, meskipun dia tidak merujuk pada konflik militer. Dia juga menyatakan bahwa negara-negara yang netral, seperti Singapura, bisa mendapatkan keuntungan dari situasi ini dengan menarik orang dan modal.
Dalio berusaha untuk menyampaikan pandangannya secara netral, seperti seorang dokter atau mekanik, dan bukan sebagai seorang ideolog. Dia percaya bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang situasi dunia, ada juga peluang bagi negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik untuk berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan Ray Dalio tentang perang dagang saat berbicara di konferensi CNBC?
A
Ray Dalio mengungkapkan kekhawatirannya tentang implikasi global dari perang dagang yang sedang berlangsung.
Q
Mengapa Ray Dalio mengacu pada Jerman di tahun 1930-an?
A
Ray Dalio mengacu pada Jerman di tahun 1930-an untuk menunjukkan pola sejarah yang berulang terkait nasionalisme dan proteksionisme.
Q
Apa yang dianggap Ray Dalio sebagai dampak dari tarif yang meningkat?
A
Ray Dalio percaya bahwa tarif yang meningkat dapat menyebabkan konflik antara negara-negara, meskipun tidak selalu dalam bentuk konfrontasi militer.
Q
Negara mana yang disebutkan sebagai contoh negara netral yang dapat bertahan dalam konflik?
A
Singapura disebutkan sebagai contoh negara netral yang dapat memanfaatkan situasi dengan menarik orang dan modal.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari pandangan Ray Dalio mengenai konflik global?
A
Fokus utama dari pandangan Ray Dalio adalah bagaimana negara-negara netral dapat bertahan dan bahkan berkembang dalam situasi konflik global.

Rangkuman Berita Serupa

Kekhawatiran akan Kontaminasi AS Memicu Trader untuk Mencari Lindung Nilai di Seluruh DuniaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
83 dibaca

Kekhawatiran akan Kontaminasi AS Memicu Trader untuk Mencari Lindung Nilai di Seluruh Dunia

Tim Trump beralih ke pesan ekonomi 'tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan'.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
75 dibaca

Tim Trump beralih ke pesan ekonomi 'tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan'.

China Mengkritik Trump sebagai 'Dua Muka,' Menyebut Tarif Fentanyl 'Jahat'YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
142 dibaca

China Mengkritik Trump sebagai 'Dua Muka,' Menyebut Tarif Fentanyl 'Jahat'

China Berjanji untuk Menjaga Stabilitas saat Trump Mengubah Tatanan DuniaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
122 dibaca

China Berjanji untuk Menjaga Stabilitas saat Trump Mengubah Tatanan Dunia

Kekacauan Tarif Trump Mendominasi Pertemuan Menteri Keuangan G-20YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
89 dibaca

Kekacauan Tarif Trump Mendominasi Pertemuan Menteri Keuangan G-20

Trump Mengusulkan Tarif 25% untuk Otomotif, Obat, dan Chip, Meningkatkan Ancaman PerdaganganYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
115 dibaca

Trump Mengusulkan Tarif 25% untuk Otomotif, Obat, dan Chip, Meningkatkan Ancaman Perdagangan