Courtesy of Reuters
Credit Agricole, sebuah bank besar di Prancis, melaporkan hasil keuangan yang campur aduk untuk kuartal ketiga tahun ini. Meskipun unit perbankan investasinya mencatatkan pendapatan tertinggi yang baru, total pendapatan bank tidak memenuhi ekspektasi karena penjualan di sektor ritel dan asuransi mengalami penurunan. Pendapatan bersih bank turun 4,7% dibandingkan tahun lalu, tetapi masih lebih baik dari perkiraan analis. Saham Credit Agricole juga turun hampir 6% setelah laporan tersebut.
Baca juga: ECB menentang perlakuan modal yang menguntungkan untuk kesepakatan AXA BNP Paribas, kata sumber.
Salah satu penyebab penurunan pendapatan adalah penurunan penjualan asuransi yang terkait dengan klaim untuk melindungi petani dari kerugian hasil panen. Meskipun ada tantangan, Credit Agricole tetap optimis dan menyatakan bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai target keuangan mereka pada tahun 2025. Selain itu, mereka juga merencanakan kerjasama dengan perusahaan pembayaran Worldline yang diharapkan akan mulai beroperasi pada Maret 2025.