Courtesy of Reuters
Amerika Serikat baru-baru ini meminta Italia untuk menghapus pajak web domestiknya, yang dianggap tidak adil karena lebih membebani perusahaan teknologi asal AS seperti Meta, Google, dan Amazon. Pajak ini dikenakan sebesar 3% pada pendapatan dari transaksi internet untuk perusahaan digital yang memiliki penjualan minimal 750 juta euro. Meskipun pajak ini menghasilkan kurang dari 500 juta euro per tahun, AS menganggapnya sebagai diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan teknologi mereka.
Baca juga: Eksklusif-Italia mengejar pembayaran dari Meta, X, dan LinkedIn dalam kasus pajak yang bersejarah.
Italia berencana untuk mempertahankan pajak ini sambil menunggu posisi pemerintah baru di Washington. Perdana Menteri Giorgia Meloni ingin mengubah ketentuan pajak agar lebih banyak perusahaan terkena pajak, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan pajak. Namun, beberapa anggota parlemen menentang perubahan ini dan ingin agar pajak tetap fokus pada perusahaan besar asal AS. Mereka berpendapat bahwa pajak ini penting untuk mengendalikan kekuatan perusahaan-perusahaan besar di internet.