Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- DeepSeek adalah startup AI yang unik karena tidak bergantung pada investasi eksternal.
- Liang Wenfeng berfokus pada penelitian fundamental dan menghindari tekanan untuk monetisasi cepat.
- Kendala akses chip AI dapat mempengaruhi perkembangan DeepSeek di masa depan.
Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, tidak terburu-buru untuk mendapatkan investasi dari luar, meskipun banyak minat dari investor. DeepSeek adalah salah satu startup AI terpanas di dunia, dan Liang memiliki 84% saham perusahaan tersebut, yang membuatnya bisa mengendalikan perusahaan tanpa pengaruh dari investor luar. Liang lebih memilih fokus pada penelitian mendalam daripada cepat mendapatkan keuntungan, dan ia merasa tidak perlu investasi luar karena bisa mendanai DeepSeek melalui keuntungan dari hedge fund miliknya, High-Flyer.
Namun, ada tantangan yang dihadapi DeepSeek, seperti larangan pengiriman chip canggih dan kekhawatiran tentang privasi data karena statusnya sebagai perusahaan China. Meskipun saat ini DeepSeek belum menerima investasi luar, ada kemungkinan mereka akan melakukannya di masa depan, terutama jika mereka ingin mengakses chip AI yang lebih baik dan lebih mahal. Beberapa perusahaan besar seperti Tencent dan Alibaba sudah menunjukkan minat untuk berinvestasi di DeepSeek.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri DeepSeek?A
Pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng.Q
Mengapa Liang Wenfeng enggan menerima investasi dari pihak luar?A
Liang Wenfeng enggan menerima investasi dari pihak luar karena ingin menjaga kontrol atas perusahaannya.Q
Apa yang menjadi sumber pendanaan utama untuk DeepSeek?A
Sumber pendanaan utama untuk DeepSeek adalah keuntungan dari hedge fund High-Flyer.Q
Apa masalah yang dihadapi DeepSeek terkait chip AI?A
DeepSeek menghadapi masalah terkait akses dan biaya chip AI yang mahal dan dibatasi oleh kontrol ekspor AS.Q
Siapa saja perusahaan yang menunjukkan minat untuk berinvestasi di DeepSeek?A
Perusahaan yang menunjukkan minat untuk berinvestasi di DeepSeek adalah Tencent dan Alibaba.