Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Strategy berencana untuk mengumpulkan dana besar melalui penerbitan saham preferen untuk investasi Bitcoin.
- Michael Saylor terus menjadi tokoh kunci dalam investasi Bitcoin dan kebijakan terkait cryptocurrency.
- Perintah eksekutif oleh Donald Trump menunjukkan perhatian pemerintah AS terhadap potensi Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Michael Saylor, pendiri perusahaan perangkat lunak bernama Strategy, berencana untuk menerbitkan saham preferen senilai hingga Rp 345.35 triliun ($21 miliar) . Uang yang didapatkan dari penjualan saham ini akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan keperluan perusahaan lainnya. Saat ini, Strategy memiliki sekitar 499.096 Bitcoin, yang bernilai sekitar Rp 690.69 triliun ($42 miliar) . Meskipun mereka tidak membeli Bitcoin antara 3 Maret hingga 9 Maret, perusahaan ini telah aktif membeli Bitcoin sejak akhir Oktober.
Pengumuman ini muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk membuat cadangan Bitcoin strategis bagi negara. Perintah ini juga mengizinkan pemerintah untuk mengembangkan strategi untuk membeli lebih banyak Bitcoin tanpa membebani pajak rakyat. Sejak Saylor mulai berinvestasi di Bitcoin pada tahun 2020, nilai saham Strategy telah meningkat lebih dari 2.200%, sementara Bitcoin sendiri naik lebih dari 600% dalam periode yang sama.