Courtesy of Reuters
Setelah meninggalkan jabatannya pada tahun 2021, mantan Presiden Donald Trump dan beberapa sekutunya terus menjalin hubungan dengan negara-negara kaya di Teluk, seperti Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Mereka telah melakukan berbagai kesepakatan bisnis bernilai jutaan dolar dan diplomasi di belakang layar. Misalnya, Trump mengundang pemimpin Qatar dan presiden UEA ke resor pribadinya, Mar-a-Lago, dan anaknya, Jared Kushner, sering berdiskusi dengan pangeran Arab Saudi mengenai hubungan diplomatik.
Selain itu, organisasi bisnis Trump telah menjalin kerjasama dengan pengembang real estate di kawasan tersebut untuk membangun proyek-proyek seperti Trump Tower di Dubai dan Jeddah. Beberapa sekutu Trump juga terlibat dalam investasi besar di Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya. Misalnya, Saudi Arabia telah menginvestasikan Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam dana ekuitas milik Kushner, dan Eric Trump menyatakan bahwa mereka ingin mengejar lebih banyak kesepakatan di Timur Tengah.