Orang-orang super kaya Amerika mengumpulkan mansion di London untuk melarikan diri dari Trump.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Orang-orang super kaya Amerika mengumpulkan mansion di London untuk melarikan diri dari Trump.

YahooFinance
Dari YahooFinance
10 Maret 2025 pukul 14.30 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peningkatan pembeli kaya dari AS di London dipicu oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat.
  • Kekuatan dolar AS memberikan keuntungan signifikan bagi pembeli properti di London.
  • Aplikasi kewarganegaraan Inggris dari warga AS mencapai rekor tertinggi, mencerminkan minat yang meningkat untuk berinvestasi di luar negeri.
Sejumlah orang kaya dari Amerika Serikat mulai membeli properti di London untuk menghindari situasi di negara mereka, terutama setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden. Menurut penelitian dari Knight Frank, orang Amerika menyumbang 11,6% dari semua pembeli asing di London pada akhir tahun 2024, mengalahkan pembeli dari China yang hanya 8,1%. Banyak dari mereka, termasuk desainer mode Tom Ford, membeli rumah mahal di daerah seperti Chelsea. Selain itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan kewarganegaraan Inggris juga meningkat pesat, dengan lonjakan 40% pada akhir tahun 2024.
Kenaikan jumlah pembeli dari AS ini juga dipengaruhi oleh kuatnya nilai dolar AS, yang memberikan mereka keuntungan harga hingga 38% dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu. Meskipun harga rumah di London mengalami penurunan, para ahli percaya bahwa Inggris bisa menjadi tempat yang menarik untuk investasi asing jika pemerintahnya mengubah kebijakan pajak yang dianggap kurang menarik bagi investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa semakin banyak warga AS membeli properti di London?
A
Semakin banyak warga AS membeli properti di London untuk melarikan diri dari situasi politik di Amerika Serikat, terutama setelah terpilihnya kembali Donald Trump.
Q
Apa yang mempengaruhi lonjakan aplikasi kewarganegaraan Inggris dari warga AS?
A
Lonjakan aplikasi kewarganegaraan Inggris dari warga AS dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di AS dan keinginan untuk mencari tempat yang lebih stabil.
Q
Siapa Tom Ford dan apa yang dilakukannya di London?
A
Tom Ford adalah desainer mode terkenal yang membeli mansion senilai sekitar £80 juta di Chelsea, London.
Q
Bagaimana kekuatan dolar AS mempengaruhi pembelian properti di London?
A
Kekuatan dolar AS memberikan keuntungan bagi pembeli yang menggunakan mata uang ini, memungkinkan mereka mendapatkan diskon 38% pada properti di London dibandingkan dengan harga satu dekade lalu.
Q
Apa yang dikatakan Knight Frank tentang masa depan investasi di properti London?
A
Knight Frank menyatakan bahwa jika Inggris dapat menghindari dampak negatif dari perang dagang antara AS dan UE, negara ini dapat menjadi pilihan investasi yang aman bagi pembeli internasional.

Rangkuman Berita Serupa

FOMO Saham Mengambil Istirahat dari AS saat Momentum Beralih ke Luar NegeriYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
64 dibaca
FOMO Saham Mengambil Istirahat dari AS saat Momentum Beralih ke Luar Negeri
Pound melonjak saat Trump mempertimbangkan manipulasi mata uang.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
32 dibaca
Pound melonjak saat Trump mempertimbangkan manipulasi mata uang.
Britania Raya pasca-Brexit dapat melarikan diri dari 'Eropa lama' untuk membangun industri teknologi besar, kata investor.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca
Britania Raya pasca-Brexit dapat melarikan diri dari 'Eropa lama' untuk membangun industri teknologi besar, kata investor.
Pound mendapatkan dorongan setelah Inggris terhindar dari ancaman tarif Trump.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
101 dibaca
Pound mendapatkan dorongan setelah Inggris terhindar dari ancaman tarif Trump.
'Saya akan menarik jutaan saya dari Inggris - Reckless Reeves tidak tahu apa yang dia lakukan'YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
26 dibaca
'Saya akan menarik jutaan saya dari Inggris - Reckless Reeves tidak tahu apa yang dia lakukan'
Tycoon terkaya Prancis beralih ke gaya Maga dan berbalik melawan Macron.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
66 dibaca
Tycoon terkaya Prancis beralih ke gaya Maga dan berbalik melawan Macron.