Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Liu Chang telah bergabung dengan Peking University untuk melanjutkan penelitian dalam fusi nuklir.
- Penelitian Liu berfokus pada masalah elektron melarikan diri dalam konfinemen magnetik.
- Konfinemen magnetik dianggap sebagai jalur utama untuk mewujudkan energi fusi.
Liu Chang, seorang fisikawan nuklir yang ahli dalam fisika plasma dan fusi nuklir, baru saja pindah dari Princeton University di Amerika Serikat ke Peking University di Beijing. Ia bergabung dengan Institut Fisika Ion Berat di Fakultas Fisika sebagai profesor asistem. Liu telah melakukan penelitian penting untuk mencapai energi fusi, terutama dalam mengatasi masalah elektron yang melarikan diri, yang dapat menyebabkan kebocoran energi dalam perangkat fusi yang menggunakan penahanan magnetik.
Penahanan magnetik dianggap sebagai cara utama untuk mewujudkan fusi nuklir, dengan tokamak dan stellarator sebagai jenis reaktor fusi yang umum. Pada tahun 2023, Liu dan timnya menemukan cara baru untuk mengurangi dampak negatif dari elektron yang melarikan diri di perangkat tokamak dengan memanfaatkan gelombang plasma yang unik. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah terkemuka, Physical Review Letters.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Liu Chang?A
Liu Chang adalah seorang fisikawan nuklir yang baru-baru ini bergabung dengan Peking University.Q
Apa fokus penelitian Liu Chang?A
Fokus penelitian Liu Chang adalah pada fisika plasma dan fusi nuklir, khususnya masalah terkait elektron melarikan diri.Q
Di mana Liu Chang bekerja sekarang?A
Liu Chang sekarang bekerja di Peking University di Beijing.Q
Apa itu konfinemen magnetik?A
Konfinemen magnetik adalah metode yang digunakan untuk mengendalikan plasma dalam reaktor fusi nuklir.Q
Apa yang diungkapkan oleh penelitian Liu tentang elektron melarikan diri?A
Penelitian Liu mengungkapkan pendekatan baru untuk mengurangi elektron melarikan diri yang disebabkan oleh gangguan dalam perangkat fusi tokamak.