Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran XuanTie C930 menunjukkan kemajuan Tiongkok dalam desain chip open-source.
- Inisiatif open-source dapat membantu membangun ekosistem RISC-V yang kolaboratif.
- Sanksi AS mendorong Tiongkok untuk mengembangkan teknologi semikonduktor secara mandiri.
Alibaba, perusahaan besar dari Tiongkok, baru saja meluncurkan prosesor server bernama XuanTie C930 melalui lembaga riset mereka, Damo Academy. Prosesor ini dirancang untuk aplikasi komputasi berkinerja tinggi, seperti server data dan kendaraan otonom. C930 menggunakan arsitektur instruksi RISC-V yang bersifat open-source, yang berarti desainnya dapat diakses dan digunakan oleh pengembang sirkuit terintegrasi lainnya. Ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam industri semikonduktor di Tiongkok dan membantu negara tersebut mengatasi pembatasan teknologi dari AS.
Peluncuran C930 ini menunjukkan kemajuan Alibaba dalam desain chip RISC-V dan mencerminkan komitmen Tiongkok untuk mengatasi sanksi dari AS yang membatasi akses mereka terhadap teknologi semikonduktor canggih. Dengan adanya inisiatif open-source ini, diharapkan akan terbentuk ekosistem RISC-V yang lebih inklusif dan kolaboratif, yang dapat menjadi kekuatan baru dalam industri chip.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu XuanTie C930?A
XuanTie C930 adalah prosesor server-grade yang dirancang untuk aplikasi komputasi tinggi.Q
Siapa yang meluncurkan XuanTie C930?A
XuanTie C930 diluncurkan oleh Alibaba Group Holding melalui Damo Academy.Q
Apa tujuan dari desain chip XuanTie C930?A
Tujuan dari desain chip XuanTie C930 adalah untuk mendukung aplikasi seperti server pusat data dan kendaraan otonom.Q
Mengapa RISC-V penting bagi industri semikonduktor di Tiongkok?A
RISC-V penting karena dapat memperluas penggunaan chip open-source dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.Q
Apa dampak sanksi AS terhadap teknologi semikonduktor di Tiongkok?A
Sanksi AS telah membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi semikonduktor canggih, yang mendorong pengembangan solusi domestik.