Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran Starship yang kedelapan mengalami ledakan, mengganggu banyak penerbangan.
- FAA mengharuskan SpaceX untuk melakukan investigasi setelah insiden tersebut.
- Elon Musk tetap optimis dan menyatakan bahwa kemajuan diukur dengan waktu.
SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, mengalami dua kali ledakan dalam uji coba peluncuran roket Starship-nya. Pada uji coba kedelapan yang dilakukan pada 6 Maret 2025, roket tersebut meledak setelah terbang, menyebabkan gangguan pada sekitar 240 penerbangan di Florida. Banyak pesawat terpaksa dialihkan karena khawatir akan puing-puing dari ledakan tersebut. FAA (Administrasi Penerbangan Federal AS) mengeluarkan perintah untuk menghentikan penerbangan selama lebih dari satu jam dan meminta SpaceX untuk menyelidiki insiden ini.
Meskipun mengalami kegagalan, Elon Musk menyebut ledakan tersebut sebagai "kemunduran kecil" dan mengatakan bahwa roket berikutnya akan siap dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Starship adalah bagian penting dari rencana Musk untuk mengirim manusia ke Mars dalam waktu dekat. Meskipun ada tantangan, Musk tetap optimis dan berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan roket ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada peluncuran Starship yang kedelapan?A
Peluncuran Starship yang kedelapan berakhir dengan ledakan setelah kendaraan mulai berputar tidak terkendali.Q
Berapa banyak penerbangan yang terganggu akibat ledakan tersebut?A
Sekitar 240 penerbangan terganggu akibat ledakan tersebut.Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang ledakan ini?A
Elon Musk menyebut ledakan ini sebagai 'kemunduran kecil'.Q
Apa yang diminta FAA dari SpaceX setelah insiden tersebut?A
FAA meminta SpaceX untuk melakukan investigasi terhadap insiden kehilangan kendaraan Starship.Q
Mengapa Starship penting bagi rencana Elon Musk?A
Starship penting bagi rencana Elon Musk untuk mengirim manusia ke Mars dan menjadikan manusia sebagai spesies multiplanet.