Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan-perusahaan besar sedang melakukan pemotongan tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
- Kecerdasan buatan diperkirakan akan mempengaruhi struktur tenaga kerja di banyak industri.
- Transformasi digital dan perubahan strategi bisnis menjadi alasan utama di balik PHK yang terjadi.
Pada tahun 2025, banyak perusahaan besar seperti Adidas, BlackRock, dan Chevron melakukan pemotongan karyawan. Adidas berencana mengurangi hingga 500 pekerjaan di Jerman, sementara BlackRock akan memotong sekitar 200 posisi dari total 21.000 karyawan. Chevron juga berencana mengurangi 15% hingga 20% dari total karyawan globalnya, yang bisa mencapai 9.000 orang. Alasan di balik pemotongan ini bervariasi, termasuk untuk mengurangi biaya dan menyederhanakan struktur organisasi.
Selain itu, perusahaan-perusahaan seperti CNN, Microsoft, dan Starbucks juga mengumumkan pemotongan karyawan. CNN memotong sekitar 200 posisi untuk beralih ke platform digital, sementara Microsoft melakukan pemotongan berdasarkan kinerja karyawan. Starbucks akan memberhentikan 1.100 karyawan korporat untuk meningkatkan efisiensi. Banyak perusahaan ini beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mencari cara untuk tetap kompetitif di pasar.