Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Klaim Microsoft tentang qubit topologis masih diperdebatkan dan memerlukan bukti lebih lanjut.
- Kritik terhadap protokol yang digunakan untuk mendeteksi Majorana menunjukkan tantangan dalam penelitian kuantum.
- Perdebatan antara peneliti menunjukkan pentingnya validasi dalam kemajuan ilmiah.
Microsoft baru-baru ini mengklaim telah menciptakan 'topological qubits' dengan chip kuantum bernama 'Majorana 1'. Namun, beberapa ilmuwan meragukan klaim ini karena belum ada publikasi yang ditinjau sejawat untuk mendukungnya. Salah satu kritik datang dari Henry Legg, seorang fisikawan dari Universitas St Andrews, yang mempertanyakan metode yang digunakan Microsoft untuk mencari partikel yang disebut Majoranas, yang penting untuk topological qubits. Ia mengatakan bahwa metode tersebut, yang disebut topological gap protocol (TGP), memiliki kelemahan yang dapat menghasilkan hasil yang salah.
Chetan Nayak, pemimpin tim kuantum Microsoft, membela klaim mereka dan mengatakan bahwa kritik Legg tidak tepat. Meskipun ada perbedaan pendapat, beberapa ilmuwan lain mendukung kritik Legg dan percaya bahwa Microsoft perlu memberikan tanggapan publik terhadap masalah ini. Microsoft berjanji akan menjawab kritik tersebut ketika dihubungi oleh editor jurnal yang relevan.