Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- NetEase menghentikan layanan cloud publiknya karena kompetisi yang ketat di pasar.
- Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan strategi bisnis untuk tetap relevan.
- Teknologi AI menjadi pendorong utama pertumbuhan di pasar cloud Tiongkok.
Perusahaan teknologi besar asal Tiongkok, NetEase, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan salah satu layanan cloud computing publiknya pada 7 April. Keputusan ini diambil karena adanya penyesuaian strategi bisnis, dan pelanggan yang memiliki kredit yang belum terpakai dapat meminta pengembalian dana. Layanan yang sudah berjalan hampir satu dekade ini kini mengarahkan pengunjung ke bisnis solusi big data mereka, Shufan.
Baca juga: Pembatasan Ekspor AS Ancam Bisnis Nvidia di China, Perusahaan Teknologi Beralih ke Pemasok Domestik
Penutupan layanan ini terjadi di tengah persaingan ketat di pasar cloud publik Tiongkok, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba dan ByteDance juga bersaing untuk menarik pelanggan. Menurut analis, NetEase tertinggal dalam sektor kecerdasan buatan (AI), yang sedang berkembang pesat dan menjadi fokus utama bagi banyak penyedia layanan cloud.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa NetEase menghentikan layanan cloud publiknya?A
NetEase menghentikan layanan cloud publiknya karena adanya penyesuaian strategi bisnis di tengah kompetisi yang ketat.Q
Apa yang dimaksud dengan 'penyesuaian strategi bisnis' dalam konteks ini?A
'Penyesuaian strategi bisnis' berarti NetEase mengubah fokus atau arah bisnisnya untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah.Q
Siapa saja pesaing utama NetEase di pasar cloud Tiongkok?A
Pesaing utama NetEase di pasar cloud Tiongkok adalah Alibaba dan ByteDance.Q
Apa yang terjadi pada domain layanan cloud NetEase setelah penutupan?A
Setelah penutupan, domain layanan cloud NetEase, 163yun.com, sekarang mengarahkan pengunjung ke bisnis solusi big data mereka, Shufan.Q
Mengapa pasar cloud Tiongkok menjadi sangat kompetitif saat ini?A
Pasar cloud Tiongkok menjadi sangat kompetitif karena adanya dorongan nasional untuk AI dan banyaknya perusahaan teknologi yang bersaing untuk menarik klien.