Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Saham teknologi mengalami penurunan tajam akibat hasil pendapatan yang mengecewakan.
- Inovasi AI dari perusahaan China seperti Alibaba mempengaruhi kepercayaan investor terhadap dominasi AS di sektor teknologi.
- Pertemuan ECB diharapkan memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter di tengah rencana pengeluaran besar Jerman.
Futures saham menunjukkan bahwa pasar Wall Street akan dibuka lebih rendah, terutama untuk saham teknologi yang terpengaruh oleh laporan pendapatan yang mengecewakan. Beberapa perusahaan seperti Marvell Technology dan CrowdStrike mengalami penurunan tajam setelah memberikan proyeksi pendapatan yang tidak sesuai harapan. Selain itu, Alibaba memperkenalkan platform AI baru yang membuat investor khawatir tentang dominasi perusahaan AS di bidang teknologi ini.
Di Eropa, indeks Stoxx 600 juga turun karena kenaikan tajam imbal hasil obligasi setelah Jerman mengumumkan rencana pengeluaran besar-besaran. Investor menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang diharapkan akan menurunkan suku bunga. Sementara itu, nilai tukar euro stabil, dan harga minyak sedikit naik, tetapi harga emas mengalami penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Wall Street?A
Penurunan saham di Wall Street disebabkan oleh hasil pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan teknologi dan inovasi AI dari China.Q
Mengapa saham Marvell Technology Inc. turun?A
Saham Marvell Technology Inc. turun sekitar 15% karena hasil dan proyeksi pendapatannya tidak memenuhi harapan investor.Q
Apa yang diumumkan oleh Alibaba Group yang mempengaruhi pasar?A
Alibaba Group mengumumkan peluncuran platform Qwen yang mengklaim memiliki performa setara dengan pesaingnya, yang mempengaruhi sentimen pasar terhadap perusahaan teknologi AS.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan European Central Bank?A
Dari pertemuan European Central Bank, diharapkan akan ada pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap rencana pengeluaran Jerman?A
Pasar bereaksi negatif terhadap rencana pengeluaran Jerman yang besar, yang menyebabkan kenaikan yield obligasi di seluruh Eropa.