Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Vopak akan memperluas terminal di Thailand untuk menangani etana dari AS.
- Proyek ini melibatkan investasi sebesar 130 juta euro untuk infrastruktur penyimpanan.
- PTT juga berinvestasi dalam pengangkutan etana dengan menandatangani kontrak untuk kapal pengangkut besar.
Vopak, sebuah perusahaan penyimpanan global, mengumumkan bahwa mereka akan memperluas terminal joint-venture di Thailand untuk menangani impor etana dari AS untuk perusahaan energi negara, PTT Global Chemical, mulai tahun 2029. Proyek ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan petrokimia di Asia, terutama di China, untuk mendapatkan etana yang lebih murah dari AS dan mengurangi biaya bahan baku. Terminal ini, yang bernama Thai Tank Terminal, akan dibangun di Map Ta Phut, Rayong, dan akan memiliki kapasitas penyimpanan 160.000 meter kubik.
Selain itu, PTT juga menandatangani kontrak jangka panjang untuk dua kapal pengangkut etana besar dengan perusahaan pelayaran Malaysia, MISC. Kapal-kapal ini akan dibangun oleh HD Hyundai Heavy Industries dan dijadwalkan akan diserahkan pada akhir tahun 2028. Vopak berencana untuk menginvestasikan 130 juta euro (sekitar 120,4 juta dolar) dalam proyek penyimpanan dan infrastruktur lainnya di wilayah Map Ta Phut selama empat tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Vopak di Thailand?A
Vopak merencanakan untuk memperluas terminal joint venture di Thailand untuk menangani impor etana dari AS.Q
Siapa mitra joint venture Vopak di Thailand?A
Mitra joint venture Vopak di Thailand adalah PTT Global Chemical dan Gulf Energy Development.Q
Apa tujuan dari proyek penyimpanan etana ini?A
Tujuan dari proyek penyimpanan etana ini adalah untuk mendukung peningkatan impor etana yang lebih murah dari AS dan diversifikasi pasokan bahan baku.Q
Kapan proyek ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi?A
Proyek ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2029.Q
Apa yang dilakukan PTT terkait pengangkutan etana?A
PTT menandatangani kontrak jangka panjang untuk dua kapal pengangkut etana besar dengan perusahaan pelayaran Malaysia, MISC.