Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Yield obligasi Jepang mencapai level tertinggi sejak 2009, mencerminkan perubahan dalam kebijakan moneter.
- Bund Jerman mengalami penjualan terburuk sejak jatuhnya Tembok Berlin, mempengaruhi pasar obligasi global.
- Investor menunjukkan kehati-hatian menjelang lelang obligasi 30 tahun Jepang karena ketidakpastian di pasar.
Yield obligasi pemerintah 10 tahun Jepang mencapai 1,5%, tertinggi sejak Juni 2009, seiring dengan penurunan besar pada obligasi Jerman. Yield obligasi Jerman melonjak hingga 31 basis poin, yang mempengaruhi kenaikan yield secara global. Kenaikan ini dipicu oleh perubahan besar dalam rencana belanja Jerman untuk pertahanan dan infrastruktur. Sementara itu, yield obligasi Jepang juga meningkat karena spekulasi bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga.
Deputi Gubernur Bank of Japan, Shinichi Uchida, mengindikasikan bahwa suku bunga acuan akan terus naik secara bertahap. Investor merasa was-was menjelang lelang obligasi 30 tahun yang akan datang, terutama setelah lonjakan yield di Jerman yang mengejutkan banyak orang. Hal ini membuat pasar obligasi menjadi lebih hati-hati.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan yield obligasi pemerintah Jepang meningkat?A
Yield obligasi pemerintah Jepang meningkat karena spekulasi bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga.Q
Mengapa Bund Jerman mengalami penjualan yang signifikan?A
Bund Jerman mengalami penjualan yang signifikan karena perubahan dramatis dalam rencana pengeluaran negara untuk pertahanan dan investasi infrastruktur.Q
Siapa yang memberikan sinyal tentang kenaikan suku bunga di Jepang?A
Deputi Gubernur Bank of Japan, Shinichi Uchida, memberikan sinyal tentang kenaikan suku bunga di Jepang.Q
Apa dampak dari kenaikan yield di Jerman terhadap pasar global?A
Kenaikan yield di Jerman berdampak kuat pada pasar global, termasuk penjualan obligasi pemerintah AS.Q
Apa yang diharapkan investor dari lelang obligasi 30 tahun Jepang?A
Investor mengharapkan hasil yang baik dari lelang obligasi 30 tahun Jepang, tetapi ada rasa hati-hati karena kondisi pasar yang tidak stabil.