Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump dapat memperlambat ekonomi AS dan menguntungkan pasar negara berkembang.
- Nilai dolar AS mengalami penurunan, yang meningkatkan daya tarik mata uang negara berkembang.
- Pasar saham negara berkembang menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah bertahun-tahun berkinerja buruk.
Aset-aset di negara berkembang mengalami kenaikan karena spekulasi bahwa tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump akan memperlambat ekonomi AS dan mengalihkan investasi ke pasar lain. Indeks saham negara berkembang naik 2,1% pada hari Rabu, dengan mata uang negara-negara Eropa Timur juga menguat. Peso Meksiko menguat 1,2% terhadap dolar AS, sementara real Brasil juga naik setelah pasar dibuka kembali. Para analis percaya bahwa penurunan nilai dolar AS akan mendukung kekuatan mata uang negara berkembang.
Sementara itu, saham di Polandia dan Hongaria melonjak setelah Jerman mengumumkan rencana investasi besar-besaran untuk pertahanan dan infrastruktur. Saham-saham di China juga naik, didorong oleh dukungan pemerintah untuk sektor teknologi. Secara keseluruhan, saham negara berkembang telah naik 3,8% tahun ini, menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan indeks saham global lainnya yang mengalami kenaikan lebih kecil atau bahkan penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan aset negara berkembang mengalami kenaikan?A
Aset negara berkembang mengalami kenaikan karena spekulasi bahwa tarif yang lebih tinggi akan memperlambat ekonomi AS dan mengalihkan aliran investasi ke pasar lain.Q
Bagaimana kebijakan tarif Trump mempengaruhi ekonomi AS?A
Kebijakan tarif Trump diperkirakan akan merugikan ekonomi AS, yang dapat mengarah pada pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.Q
Apa yang terjadi pada nilai dolar AS baru-baru ini?A
Nilai dolar AS baru-baru ini turun ke level terendah dalam tiga bulan karena perubahan narasi pasar yang mengurangi daya tariknya sebagai tempat aman.Q
Mengapa pasar saham negara berkembang lebih baik dibandingkan dengan indeks MSCI World?A
Pasar saham negara berkembang telah meningkat 3,8% tahun ini, sementara MSCI World hanya naik 1%, menunjukkan pemulihan dari kinerja buruk sebelumnya.Q
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga lebih lanjut sebagai respons terhadap dampak negatif dari kebijakan tarif.