Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Andrew G. Barto dan Richard S. Sutton diakui atas kontribusi mereka dalam pembelajaran penguatan.
- Pembelajaran penguatan memiliki aplikasi luas dalam AI dan memberikan wawasan tentang cara kerja otak.
- Turing Award adalah penghargaan bergengsi yang mengakui pencapaian luar biasa dalam ilmu komputer.
Dua ilmuwan komputer terkemuka, Andrew G. Barto dan Richard S. Sutton, telah memenangkan Penghargaan Turing 2024 untuk karya mereka di bidang pembelajaran penguatan. Pembelajaran penguatan adalah cara di mana mesin belajar melalui pendekatan coba-coba yang berbasis hadiah, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam lingkungan yang terbatas atau dinamis. Barto dan Sutton mengembangkan algoritma dan teori penting sejak tahun 1980-an, termasuk teknik pembelajaran yang disebut temporal difference learning, dan mereka juga menulis buku teks berjudul "Reinforcement Learning: An Introduction."
Penghargaan Turing, yang sering disebut sebagai "Nobel Prize untuk komputer," diberikan oleh Asosiasi Mesin Komputasi (ACM). Dalam beberapa tahun terakhir, pembelajaran penguatan semakin banyak diperhatikan, terutama setelah Google DeepMind menggunakan teknik ini untuk mengalahkan pemain AlphaGo terbaik di dunia. Barto dan Sutton akan membagi hadiah uang sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) , yang didukung oleh Google, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang besar dalam perkembangan kecerdasan buatan.