Perusahaan AS menawarkan teknologi drone militer yang dikendalikan suara untuk perang yang lebih cerdas dan lebih cepat.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Perusahaan AS menawarkan teknologi drone militer yang dikendalikan suara untuk perang yang lebih cerdas dan lebih cepat.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
05 Maret 2025 pukul 19.43 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Anura memungkinkan pengendalian sistem tanpa awak dengan perintah suara yang sederhana.
  • Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi antara manusia dan robot di medan perang.
  • Anura memiliki aplikasi yang luas di berbagai industri, termasuk pertanian dan penegakan hukum.
Anura adalah antarmuka manusia-mesin baru yang dikembangkan oleh Primordial Labs, sebuah startup dari AS, untuk membantu operator mengendalikan sistem tanpa awak (UxS) dengan lebih mudah. Teknologi ini menggabungkan antarmuka bahasa alami dengan agen otonom, sehingga pengguna dapat memberikan perintah kepada robot menggunakan bahasa sehari-hari, seperti berbicara dengan teman. Anura memungkinkan operator untuk memberikan perintah sederhana, seperti "Maju 100 kaki," hingga perintah yang lebih kompleks, seperti "Ikuti kendaraan 7 dari tenggara dengan jarak 50 meter." Dengan cara ini, Anura membuat kolaborasi antara manusia dan robot menjadi lebih alami dan efektif.
Desain modular Anura memungkinkan teknologi ini digunakan di berbagai jenis sistem, dari drone kecil hingga platform yang lebih besar. Selain mengendalikan UxS, Anura juga membantu dalam perencanaan misi dan analisis intelijen, mempercepat pemrosesan data dan memungkinkan pengguna untuk mencari informasi dengan cara yang lebih mudah. Meskipun awalnya ditujukan untuk militer, Anura juga dapat digunakan dalam bidang lain seperti pertanian, teknik, dan penegakan hukum, sehingga teknologi otonom ini menjadi lebih mudah diakses oleh banyak orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Anura?
A
Anura adalah antarmuka manusia-mesin yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan sistem tanpa awak dengan perintah suara sederhana.
Q
Siapa yang mengembangkan Anura?
A
Anura dikembangkan oleh Primordial Labs, sebuah startup yang berbasis di Connecticut.
Q
Bagaimana Anura meningkatkan kolaborasi antara manusia dan sistem tanpa awak?
A
Anura memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah dalam bahasa sehari-hari, sehingga meningkatkan kolaborasi antara pejuang dan sistem tanpa awak.
Q
Apa saja aplikasi Anura di luar pertahanan?
A
Anura juga dapat digunakan untuk operasi drone oleh petani, insinyur, petugas pertama, dan penegak hukum, membuat teknologi otonom lebih mudah diakses.
Q
Bagaimana Anura berfungsi dalam pengendalian sistem tanpa awak?
A
Anura berfungsi dengan mengubah perintah suara menjadi tindakan otonom yang kompleks, memungkinkan pengendalian yang lebih intuitif dan efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Teknologi militer baru Ukraina dapat mengendalikan kawanan drone seperti permainan video.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca
Teknologi militer baru Ukraina dapat mengendalikan kawanan drone seperti permainan video.
Kendaraan udara tempur Avenger milik perusahaan AS akan memperkuat militer dengan kekuatan otonom.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca
Kendaraan udara tempur Avenger milik perusahaan AS akan memperkuat militer dengan kekuatan otonom.
Primordial Labs menerjemahkan suara manusia menjadi perintah drone.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca
Primordial Labs menerjemahkan suara manusia menjadi perintah drone.
Robot anjing yang dioperasikan dari jarak jauh dengan lengan hidrolik mendukung misi penyelamatan jarak jauh yang aman.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca
Robot anjing yang dioperasikan dari jarak jauh dengan lengan hidrolik mendukung misi penyelamatan jarak jauh yang aman.
Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca
Anduril 'mengambil alih' kesepakatan kacamata Angkatan Darat AS ala Iron Man setelah kegagalan Microsoft.
Teknologi baru memungkinkan militer AS mengendalikan ribuan drone secara bersamaan dengan mudah.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
95 dibaca
Teknologi baru memungkinkan militer AS mengendalikan ribuan drone secara bersamaan dengan mudah.