Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham mengalami penurunan signifikan setelah pemilihan presiden 2024.
- Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump berdampak langsung pada perusahaan-perusahaan besar.
- Kepercayaan konsumen menurun, menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi.
Indeks S&P 500 turun 1,7% pada hari Selasa, menghapus semua keuntungan yang didapat sejak Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2024. Penurunan ini terjadi setelah Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif tinggi pada mitra dagang utama Amerika. Sejak 6 November, nilai pasar telah kehilangan total Rp 55.91 quadriliun ($3,4 triliun) . Indeks lain seperti Nasdaq dan Dow Jones juga mengalami penurunan, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti GM, Ford, dan Chipotle terkena dampak negatif dari kebijakan tarif ini.
Selain itu, ada tanda-tanda bahwa ekonomi mulai melambat. Laporan terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur menurun, dan indeks kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa orang-orang semakin berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka. Beberapa perusahaan besar seperti United Airlines dan Citigroup juga mengalami penurunan nilai saham yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada S&P 500 setelah pemilihan presiden 2024?A
S&P 500 jatuh 1,7% dan menghapus semua keuntungan yang diperoleh sejak Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2024.Q
Siapa yang menerapkan tarif baru yang mempengaruhi pasar saham?A
Donald Trump menerapkan tarif baru yang berdampak pada pasar saham dan perekonomian.Q
Apa dampak dari tarif baru terhadap perusahaan otomotif seperti GM dan Ford?A
Perusahaan otomotif seperti GM dan Ford mengalami penurunan nilai saham karena mereka memiliki fasilitas manufaktur di Meksiko yang terkena dampak tarif.Q
Bagaimana kepercayaan konsumen dipengaruhi oleh kondisi ekonomi saat ini?A
Kepercayaan konsumen menunjukkan tanda-tanda penurunan, dengan orang-orang menjadi lebih berhati-hati tentang keuangan mereka.Q
Apa yang terjadi pada saham Tesla baru-baru ini?A
Saham Tesla mengalami penurunan signifikan setelah laporan bahwa kendaraan listrik yang diproduksi di China mencapai level terendah sejak Agustus 2022.