Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump telah menciptakan ketidakpastian di pasar global.
- Investor beralih ke sektor defensif dan memperkirakan pemotongan suku bunga AS.
- Volatilitas di pasar saham dan obligasi meningkat akibat ketegangan perdagangan.
Pasar keuangan kini mulai meragukan kemampuan Donald Trump untuk mengatasi masalah perdagangan, terutama setelah ia menaikkan tarif impor dari negara-negara seperti Meksiko, Kanada, dan China. Meskipun sebelumnya banyak investor berharap bahwa kebijakan Trump akan meningkatkan nilai dolar dan suku bunga, kenyataannya justru sebaliknya. Tarif yang tinggi telah menyebabkan ketidakpastian di pasar, membuat banyak investor beralih ke sektor yang lebih aman seperti real estate dan kesehatan.
Akibat dari kebijakan tarif ini, nilai dolar mulai turun, sementara imbal hasil obligasi AS juga menurun. Banyak analis percaya bahwa pasar akan mengalami lebih banyak volatilitas dan ketidakpastian ke depan. Meskipun ada harapan untuk negosiasi perdagangan yang lebih baik, banyak orang merasa sulit untuk mempercayai bahwa Trump akan mundur dari kebijakannya yang agresif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Donald Trump terkait tarif impor?A
Donald Trump mengenakan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada serta tarif tambahan 20% pada barang dari Cina.Q
Bagaimana pasar bereaksi terhadap kebijakan tarif Trump?A
Pasar bereaksi dengan penurunan nilai dolar dan penurunan imbal hasil obligasi, menunjukkan ketidakpastian.Q
Apa dampak dari tarif yang dikenakan pada barang-barang dari Cina?A
Tarif yang dikenakan pada barang-barang dari Cina telah menyebabkan investor memperkirakan perlambatan pertumbuhan global.Q
Mengapa dolar AS mengalami penurunan?A
Dolar AS mengalami penurunan karena imbal hasil obligasi AS turun dan investor beralih ke mata uang lain.Q
Apa yang diharapkan investor terkait suku bunga AS?A
Investor mengharapkan pemotongan suku bunga AS, dengan ekspektasi meningkat menjadi sekitar 75 basis poin.