Rangkuman berita: Google meningkatkan Colab dengan alat agen AI.

Google Colab, alat notebook berbasis cloud dari Google untuk coding dan data science, kini memiliki fitur baru bernama Data Science Agent. Fitur ini membantu pengguna Colab untuk membersihkan data, membuat visualisasi, dan mendapatkan wawasan dari dataset yang diunggah. Data Science Agent awalnya diluncurkan sebagai proyek terpisah, tetapi sekarang diintegrasikan ke dalam Colab agar lebih mudah diakses. Pengguna hanya perlu mengunggah data mereka dan mengajukan pertanyaan kepada agen ini.

Data Science Agent menggunakan model AI Gemini 2.0 dari Google dan dapat menganalisis file dalam format CSV, JSON, atau .txt dengan ukuran maksimal 1GB. Fitur ini dirancang untuk membantu para ilmuwan data dan juga dapat digunakan untuk menemukan masalah API, menganalisis data pelanggan, dan menulis kode SQL. Meskipun tersedia secara gratis, pengguna gratis di Colab memiliki batasan dalam hal komputasi. Google berencana untuk mengembangkan Data Science Agent lebih lanjut dan mungkin akan mengintegrasikannya ke aplikasi Google lainnya di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Data Science Agent?

Data Science Agent adalah alat AI yang membantu pengguna Colab dalam membersihkan data, memvisualisasikan tren, dan mendapatkan wawasan dari dataset yang diunggah.

Siapa yang mengembangkan Data Science Agent?

Data Science Agent dikembangkan oleh Google.

Apa tujuan utama dari Data Science Agent?

Tujuan utama dari Data Science Agent adalah untuk membantu pengguna mengakses alat analisis data dengan lebih mudah langsung dari notebook Colab.

Format file apa yang didukung oleh Data Science Agent?

Data Science Agent mendukung file dalam format CSV, JSON, atau .txt dengan ukuran maksimal 1GB.

Bagaimana Data Science Agent membantu pengguna dalam analisis data?

Data Science Agent membantu pengguna dengan menjawab pertanyaan terkait data yang diunggah dan melakukan analisis serta pembersihan data.