Courtesy of Forbes
Apple baru saja meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang disebut Apple Intelligence untuk iPhone dan Mac. Meskipun beberapa aplikasi AI sudah tersedia, integrasi ChatGPT ke dalam sistem iOS dan macOS dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Desember. Langkah ini menunjukkan bahwa Apple ingin terlibat lebih dalam dengan komunitas AI, meskipun mereka terlihat tertinggal dibandingkan pesaing seperti Google dan Samsung yang menawarkan alat AI gratis. Namun, pengguna Apple harus membayar untuk mendapatkan manfaat penuh dari ChatGPT, dengan opsi berlangganan ChatGPT Plus yang harganya sekitar Rp 32.87 juta ($19,99) per bulan.
Pendekatan Apple yang lebih lambat dalam memperkenalkan AI generatif ini berbeda dengan cara mereka memasarkan produk baru, seperti iPhone 16. Meskipun fitur AI belum sepenuhnya tersedia, Apple tetap menekankan pentingnya kecerdasan buatan dalam pemasaran mereka. Dengan adanya biaya untuk menggunakan Apple Intelligence, akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini mempengaruhi jumlah pengguna dibandingkan dengan platform AI gratis yang ditawarkan oleh Android dan Windows dalam beberapa bulan ke depan.