Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- UBTech Robotics berhasil menerapkan robot humanoid di pabrik EV, menunjukkan kemajuan teknologi di China.
- Kolaborasi antara robot dan manusia di pabrik dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Inovasi dalam robotika dan AI menjadi kunci untuk masa depan industri manufaktur.
UBTech, sebuah perusahaan pembuat robot humanoid dari Shenzhen, telah berhasil menguji coba penggunaan puluhan robot Walker S1 di pabrik mobil listrik Zeekr yang terletak di Ningbo, China. Robot-robot ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas-tugas rumit, seperti mengangkat kotak berat dan menangani bahan lembut. Ini menunjukkan kemajuan China dalam meningkatkan kemampuan manufakturnya dengan menggunakan teknologi robotika dan kecerdasan buatan.
Meskipun UBTech tidak mengungkapkan jumlah pasti robot yang digunakan di pabrik Zeekr, foto yang dibagikan menunjukkan sekitar 20 robot. Zeekr adalah merek mobil listrik yang dimiliki oleh Geely Auto, salah satu produsen mobil terbesar di China. Sementara itu, Elon Musk dari Tesla juga berencana untuk menggunakan 10.000 robot humanoid Optimus di pabriknya, tetapi jumlah robot yang telah diterapkan masih belum jelas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan UBTech Robotics di pabrik Zeekr?A
UBTech Robotics telah mengerahkan robot Walker S1 untuk melakukan tugas multitasking di pabrik Zeekr.Q
Berapa banyak robot Walker S1 yang dikerahkan di pabrik Zeekr?A
UBTech tidak mengungkapkan jumlah pasti, tetapi foto menunjukkan sekitar 20 robot.Q
Siapa pemilik merek Zeekr?A
Zeekr dimiliki oleh Geely Auto, salah satu produsen mobil terbesar di China.Q
Apa tujuan Elon Musk dengan robot Optimus di pabrik Tesla?A
Elon Musk bertujuan untuk mengerahkan 10.000 robot Optimus di pabrik Tesla tahun ini.Q
Di mana lokasi pabrik Zeekr?A
Pabrik Zeekr terletak di kota Ningbo, China.