Courtesy of Forbes
IBM sedang melakukan pendekatan baru dalam kecerdasan buatan (AI) untuk perusahaan dengan fokus pada model AI yang lebih efisien dan spesifik untuk kebutuhan bisnis. Sejak 2020, IBM menggabungkan AI dengan cloud hybrid, dan baru-baru ini meluncurkan model Granite 3.0 yang dirancang untuk memberikan solusi yang lebih tepat dan hemat biaya dibandingkan model AI besar lainnya yang menggunakan data publik. Model Granite ini dibangun dengan data internal perusahaan, sehingga lebih relevan untuk masalah bisnis yang dihadapi. IBM juga mencatat peningkatan efisiensi hingga 40 kali lipat dalam biaya inferensi, yang membuat penggunaan AI lebih terjangkau bagi perusahaan.
Pendekatan IBM ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan berpikir tentang AI. Mereka mendorong perusahaan untuk mengadopsi pola pikir "AI-first", di mana AI diintegrasikan dari awal dalam proses bisnis. Dengan menggunakan model Granite dan alat seperti watsonx.ai, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, efisiensi karyawan, dan operasi TI. IBM juga memperhatikan aspek hukum dan kepatuhan dalam penggunaan AI, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak perusahaan. Dengan semua inovasi ini, IBM berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam penerapan AI di dunia bisnis.