China berhasil menguji sistem pelacakan kargo berbasis ruang angkasa yang baru dengan 66 satelit.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: China berhasil menguji sistem pelacakan kargo berbasis ruang angkasa yang baru dengan 66 satelit.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
01 Maret 2025 pukul 20.04 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Satelit Tiantuo-5 dapat melacak pergerakan kargo secara real-time menggunakan teknologi IoT.
  • Sistem ini berpotensi memperkuat Inisiatif Sabuk dan Jalan China dengan pengawasan logistik yang lebih baik.
  • Kekhawatiran muncul di Washington mengenai penggunaan teknologi ini untuk mengumpulkan data sensitif.
Ilmuwan Cina telah mengembangkan jaringan satelit baru yang dapat melacak ratusan juta kontainer pengiriman di seluruh dunia. Sistem ini berpusat pada satelit Tiantuo-5, yang diluncurkan pada tahun 2020 dan dirancang untuk mengumpulkan data dari sensor Internet of Things (IoT) yang dipasang pada kontainer. Dengan teknologi ini, mereka dapat memantau lokasi, kondisi internal, dan memberi peringatan jika ada yang mencoba merusak kontainer. Penelitian menunjukkan bahwa satelit ini dapat menganalisis lebih dari satu juta data dari kapal dalam sehari, yang membuktikan efektivitasnya dalam pengawasan kargo global.
Sistem ini terdiri dari 66 satelit nanosatelit kecil yang dapat melacak kontainer dengan cepat dan efisien. Meskipun Cina menyatakan bahwa sistem ini hanya untuk pemantauan kargo yang damai, pengumuman ini menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat, yang telah melarang peralatan pelabuhan buatan Cina karena takut data sensitif dapat dikumpulkan dan dikirim kembali ke Cina. Jika semua satelit berhasil diluncurkan, Cina akan memiliki jaringan IoT besar yang dapat melacak ratusan juta kontainer secara bersamaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari satelit Tiantuo-5?
A
Tujuan dari satelit Tiantuo-5 adalah untuk menguji dan memverifikasi teknologi pengumpulan data untuk memantau pergerakan kargo secara real-time.
Q
Bagaimana teknologi ini dapat memantau pergerakan kargo?
A
Teknologi ini dapat memantau pergerakan kargo dengan mengumpulkan data dari sensor IoT yang dipasang pada kontainer kargo.
Q
Apa yang dikhawatirkan oleh Washington terkait sistem satelit ini?
A
Washington khawatir bahwa sistem satelit ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data sensitif dan memperkuat pengaruh China di seluruh dunia.
Q
Siapa yang mengembangkan satelit Tiantuo-5?
A
Satelit Tiantuo-5 dikembangkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional China (NUDT).
Q
Apa dampak dari jaringan satelit ini terhadap Inisiatif Sabuk dan Jalan?
A
Jaringan satelit ini dapat memperkuat Inisiatif Sabuk dan Jalan dengan menyediakan pengawasan logistik berbasis data untuk proyek infrastruktur global.

Rangkuman Berita Serupa

Terobosan satelit Tiantuo China memungkinkan pengawasan kargo global.SCMP
Sains
1 bulan lalu
59 dibaca
Terobosan satelit Tiantuo China memungkinkan pengawasan kargo global.
Satelit mata-mata China sepanjang 22.595.46 km (370 mil) yang dideklasifikasi mengejutkan AS setelah pengungkapan rahasia selama 18 bulan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
72 dibaca
Satelit mata-mata China sepanjang 22.595.46 km (370 mil) yang dideklasifikasi mengejutkan AS setelah pengungkapan rahasia selama 18 bulan.
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.SCMP
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.SCMP
Sains
1 bulan lalu
135 dibaca
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.
Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
65 dibaca
Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.
Protokol komunikasi nirkabel paling kuat di dunia ke luar angkasa, klaim ChinaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Protokol komunikasi nirkabel paling kuat di dunia ke luar angkasa, klaim China