Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Viatris mengalami penurunan pendapatan dan EPS yang signifikan di Q4 CY2024.
- Panduan pendapatan dan EPS untuk tahun keuangan 2025 menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
- Industri generik menghadapi tantangan kompetisi dan tekanan harga yang meningkat.
Perusahaan obat Viatris (NASDAQ:VTRS) mengalami penurunan pendapatan sebesar 8,1% dibandingkan tahun lalu, dengan total penjualan mencapai Rp 58.05 triliun ($3,53 miliar) pada kuartal keempat tahun 2024. Mereka juga memberikan proyeksi pendapatan untuk tahun 2025 yang lebih rendah dari yang diperkirakan analis, yaitu Rp 226.12 triliun ($13,75 miliar) , yang menunjukkan pertumbuhan negatif. Selain itu, laba per saham yang disesuaikan juga lebih rendah dari ekspektasi pasar, yaitu Rp 888.03 ribu ($0,54) per saham, yang membuat sahamnya turun 7,8% setelah pengumuman hasil keuangan.
Baca juga: Q4 Earnings Recap: Supernus Pharmaceuticals (NASDAQ:SUPN) Mengungguli Saham Farmasi Bermerk
Meskipun Viatris memiliki beberapa tantangan, seperti penurunan pendapatan dan laba, mereka juga menunjukkan peningkatan efisiensi dengan margin operasional yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Namun, dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan pendapatan mereka hanya 5,1% dan laba per saham mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa perbaikan, perusahaan masih menghadapi banyak kesulitan dan mungkin belum saatnya untuk berinvestasi di Viatris.