Spill meluncurkan putaran crowdfunding ekuitas, setelah pertumbuhan yang tajam.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Spill meluncurkan putaran crowdfunding ekuitas, setelah pertumbuhan yang tajam.

Axios
Dari Axios
27 Februari 2025 pukul 18.00 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Spill mengundang anggota untuk berinvestasi sebagai bagian dari strategi pertumbuhan.
  • Platform ini berfokus pada menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi komunitas yang terpinggirkan.
  • Pendanaan komunitas menjadi langkah baru dalam pengembangan Spill, menggeser dari pendanaan tradisional oleh VC.
Spill adalah platform media sosial yang fokus pada budaya dan kini mengajak anggotanya untuk menjadi investor. Perusahaan ini mengalami lonjakan pendaftaran pengguna sebesar 282% dan berencana mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) pada tahun 2025. Spill akan meluncurkan putaran crowdfunding ekuitas pada 10 Maret, yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam masa depan platform ini. Kenya Parham, yang baru saja dipromosikan sebagai kepala pertumbuhan, mengatakan bahwa banyak orang mencari ruang online yang lebih aman dan menyenangkan.
Spill didirikan oleh Alphonzo "Phonz" Terrell, mantan direktur global sosial Twitter, yang ingin menciptakan platform yang lebih aman bagi komunitas yang terpinggirkan, seperti pengguna kulit hitam, coklat, dan queer. Dengan dukungan dari investor seperti MaC Venture Capital dan selebriti seperti Kerry Washington, Spill telah mengumpulkan Rp 82.22 miliar ($5 juta) dalam pendanaan. Terrell berharap Spill dapat mengubah masa depan media sosial dengan memprioritaskan orang-orang yang membentuk budaya dan mengurangi ujaran kebencian melalui moderasi konten berbasis AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Spill dalam mengundang anggota untuk berinvestasi?
A
Tujuan utama Spill dalam mengundang anggota untuk berinvestasi adalah untuk memperkuat pertumbuhan dan mencapai pendapatan tahunan sebesar $1 juta pada tahun 2025.
Q
Siapa pendiri Spill dan apa latar belakangnya?
A
Pendiri Spill adalah Alphonzo 'Phonz' Terrell, yang merupakan mantan direktur sosial global di Twitter dan memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan di media sosial.
Q
Apa yang membedakan Spill dari platform media sosial lainnya?
A
Spill membedakan dirinya dengan fokus pada pertumbuhan yang dipimpin oleh budaya, kepemilikan pengguna, dan keamanan, serta mengurangi ujaran kebencian melalui moderasi konten yang inklusif.
Q
Kapan putaran crowdfunding Spill akan dibuka?
A
Putaran crowdfunding Spill akan dibuka pada tanggal 10 Maret.
Q
Apa yang diharapkan Alphonzo Terrell dari masa depan media sosial?
A
Alphonzo Terrell berharap Spill dapat mendefinisikan ulang masa depan media sosial dengan membangun platform yang berfokus pada komunitas yang membentuk budaya.

Rangkuman Berita Serupa

Bagaimana Slow Ventures memberikan rebranding pada ekonomi kreator.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
83 dibaca

Bagaimana Slow Ventures memberikan rebranding pada ekonomi kreator.

Fizz mengundang alumni TikTok untuk membantu mengembangkan pasar dan mesin rekomendasinya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Fizz mengundang alumni TikTok untuk membantu mengembangkan pasar dan mesin rekomendasinya.

AngelList dan CoinList bermitra untuk membantu startup kripto mengumpulkan dan mengelola dana.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
125 dibaca

AngelList dan CoinList bermitra untuk membantu startup kripto mengumpulkan dan mengelola dana.

Aplikasi livestream Favorited, alternatif baru TikTok, mengumpulkan Rp 21.38 miliar ($1,3 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Aplikasi livestream Favorited, alternatif baru TikTok, mengumpulkan Rp 21.38 miliar ($1,3 juta) .

Hati yang penuh harapan dan berita startup lainnyaTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
94 dibaca

Hati yang penuh harapan dan berita startup lainnya

Cleo Capital meluncurkan akselerator keamanan siber untuk membantu mengatasi 'beban berat' dari ancaman online.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
50 dibaca

Cleo Capital meluncurkan akselerator keamanan siber untuk membantu mengatasi 'beban berat' dari ancaman online.