Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Konflik keluarga dapat berdampak besar pada perusahaan dan tata kelola.
- Suksesi generasi dalam bisnis sering kali menghadapi tantangan dan risiko.
- Keputusan investasi yang buruk dapat merusak reputasi dan kinerja perusahaan.
Keluarga Kwek di Singapura sedang mengalami konflik besar yang melibatkan dugaan kudeta di perusahaan mereka, City Developments Ltd. (CDL). Kwek Leng Beng, yang merupakan ketua perusahaan dan ayah dari CEO Sherman Kwek, menuduh anaknya mencoba mengambil alih kekuasaan di dewan direksi. Mereka bahkan mengajukan gugatan hukum satu sama lain. Masalah ini muncul setelah perusahaan mengalami kerugian besar akibat investasi yang buruk di China dan Inggris, serta penurunan pendapatan selama pandemi.
Kwek Leng Beng merasa bahwa keputusan yang diambil oleh Sherman telah merusak tata kelola perusahaan dan warisan yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Sherman, di sisi lain, mengatakan bahwa tindakan ayahnya dan beberapa anggota dewan lainnya sangat mengecewakan dan tidak mencerminkan tujuan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan. Situasi ini menunjukkan betapa rumitnya masalah suksesi dalam bisnis keluarga, terutama ketika ada perbedaan pendapat yang tajam.