Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Administrasi Trump menghalangi partisipasi AS dalam pertemuan penting terkait perubahan iklim.
- Katherine Calvin, sebagai ilmuwan kepala NASA, kehilangan kesempatan untuk berkontribusi dalam penilaian IPCC.
- Kontribusi AS dalam penelitian dan dukungan teknis untuk perubahan iklim sangat penting bagi komunitas internasional.
Pemerintahan Trump mencegah ilmuwan utama NASA, Katherine Calvin, untuk menghadiri pertemuan penting tentang perubahan iklim di China, di mana dia seharusnya menjadi ketua bersama sebuah kelompok kerja. Akibatnya, delegasi AS tidak hadir dalam pertemuan yang bertujuan untuk merancang laporan penilaian iklim internasional oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), yang sangat penting untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan iklim. Selain itu, NASA juga membatalkan kontrak yang mendukung tim yang membantu Calvin dalam tugasnya.
Ketidakhadiran AS dalam pertemuan ini dianggap sebagai kerugian bagi komunitas internasional, karena negara ini biasanya memberikan kontribusi besar dalam penelitian dan dukungan finansial untuk IPCC. Banyak pihak khawatir bahwa keputusan ini akan mengurangi peran AS dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan menghambat kemajuan dalam penelitian yang penting untuk masa depan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan partisipasi NASA dalam pertemuan IPCC di China?A
NASA tidak dapat berpartisipasi dalam pertemuan IPCC di China karena larangan dari administrasi Trump.Q
Siapa yang dilarang untuk menghadiri pertemuan tersebut?A
Katherine Calvin, ilmuwan kepala NASA, dilarang untuk menghadiri pertemuan tersebut.Q
Mengapa kontrak untuk tim dukungan teknis dibatalkan?A
Kontrak untuk tim dukungan teknis dibatalkan karena arahan untuk menghilangkan kontrak konsultasi yang tidak penting.Q
Apa peran AS dalam proses IPCC?A
AS memiliki peran penting dalam proses IPCC dengan memberikan dukungan ilmiah dan finansial.Q
Apa dampak dari ketidakhadiran delegasi AS di pertemuan ini?A
Ketidakhadiran delegasi AS dianggap sebagai kerugian bagi komunitas internasional dalam upaya penanganan perubahan iklim.