Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Santander meningkatkan total dividen tunai sebesar 19% pada tahun 2024.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Santander meningkatkan dividen tunai sebesar 19% untuk hasil 2024.
- Total pengembalian kepada pemegang saham diperkirakan mencapai 6,3 miliar euro.
- Santander berencana melakukan buyback saham yang signifikan dalam dua tahun mendatang.
Santander, sebuah bank besar di Spanyol, mengumumkan bahwa mereka akan membagikan dividen tunai sebesar 0,21 euro per saham untuk hasil tahun 2024. Ini adalah peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun lalu. Rencana ini termasuk dividen akhir sebesar 0,11 euro yang akan disetujui dalam rapat pemegang saham pada 4 April dan dibayarkan pada 2 Mei. Total pembayaran kepada pemegang saham untuk hasil tahun 2024 diperkirakan mencapai sekitar 6,3 miliar euro, yang merupakan sekitar 50% dari keuntungan yang dapat diatribusikan bank tersebut.
Selain itu, Santander juga mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham hingga 10 miliar euro dari keuntungan tahun 2025 dan 2026 serta modal yang berlebih. Ini berarti mereka akan membagikan uang kepada pemegang saham baik melalui dividen tunai maupun pembelian kembali saham.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
79 dibaca
Sabadell meningkatkan target pembayaran menjadi Rp 56.41 triliun ($3,43 miliar) dalam persaingan akuisisi BBVA.
Finansial
2 bulan lalu
34 dibaca
Santander menunjuk Riley sebagai CEO Santander AS, bagian dari perombakan yang lebih luas.
Finansial
2 bulan lalu
149 dibaca
Laba bersih BBVA pada kuartal keempat meningkat 18% di Spanyol, mengumumkan pembelian kembali saham senilai 983 juta euro.
Finansial
2 bulan lalu
74 dibaca
Caixabank Spanyol mengumumkan program pembelian kembali saham senilai 500 juta euro setelah dampak suku bunga pada kuartal keempat.
Finansial
3 bulan lalu
75 dibaca
Pengawas Spanyol mengatakan bahwa konsentrasi bank bukan penyebab rendahnya imbal hasil simpanan.
Finansial
5 bulan lalu
34 dibaca
Santander UK menyisihkan Rp 6.17 triliun ($375 juta) untuk menutupi kemungkinan klaim pembiayaan kendaraan.