Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba meluncurkan model AI generatif Wan 2.1 yang kini tersedia secara open source.
- Perusahaan berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur cloud dan AI.
- Model-model AI baru ini meningkatkan persaingan di sektor teknologi dan menarik perhatian investor.
Alibaba, perusahaan e-commerce terkemuka di China, baru saja mengumumkan bahwa model kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Wan 2.1 kini tersedia untuk umum atau open source. Model ini dapat menghasilkan gambar dan video dari input teks dan gambar. Alibaba telah merilis empat varian dari Wan 2.1, yang dapat memproses hingga 14 miliar parameter, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Model-model ini dapat diakses secara global melalui platform Alibaba Cloud dan HuggingFace untuk keperluan akademis, penelitian, dan komersial.
Selain itu, Alibaba juga merencanakan investasi sebesar 380 miliar yuan (sekitar 52 miliar dolar AS) dalam tiga tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud computing dan AI. Mereka baru-baru ini juga merilis preview model pemodelan bernama QwQ-Max yang akan segera tersedia secara open source. Dengan langkah ini, Alibaba berharap dapat meningkatkan penggunaan teknologi AI dan bersaing lebih ketat di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Alibaba terkait model AI terbaru mereka?A
Alibaba mengumumkan bahwa model AI generatif video dan gambar mereka, Wan 2.1, sekarang tersedia secara open source.Q
Apa nama model AI generatif yang diluncurkan oleh Alibaba?A
Model AI generatif yang diluncurkan oleh Alibaba adalah Wan 2.1.Q
Di mana model Wan 2.1 dapat diakses?A
Model Wan 2.1 dapat diakses secara global di platform ModelScope dan HuggingFace.Q
Apa rencana investasi Alibaba dalam infrastruktur cloud dan AI?A
Alibaba merencanakan investasi setidaknya 380 miliar yuan ($52 miliar) selama tiga tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI.Q
Siapa yang mengembangkan model open-source yang mirip dengan Alibaba?A
Model open-source yang mirip dengan Alibaba dikembangkan oleh startup DeepSeek.